IJL.Com- Sundulannya yang begitu tajam mampu menghindarkan Satria Muda Football Academy (SMFA) dari kekalahan. Ilham Sidiq ketagihan mencatatkan nama di papan skor.
Ilham Sidiq Ferdyansah jadi pahlawan SMFA saat laga kontra Garec's 1978 di pekan pertama IJL Mayapada U-13 Grup Phenomenon (14/10). Sundulannya tepat di menit ke-50 sukses menggagalkan pesta kemenangan Garec's. Aksinya saat itu bak Sergio Ramos, bintang Real Madrid.
Rasa syukur dipanjatkan pemain bernomor punggung 25 tersebut. Ilham memang tidak mau besar kepala meski gelar pahlawan baru didapatkan.
"Alhamdulillah, cukup senang dan bersyukur bisa menyelamatkan tim dari kekalahan," cetus Ilham sedikit malu-malu.
Saat melawan Garec's, Ilham memang benar-benar banyak berkorban. Di tengah jalannya permainan, posisinya sebagai winger kanan sempat digeser ke belakang demi kebutuhan tim.
Namun hal tersebut tidak membuat dirinya gamang. Akan tetapi ia mengakui kakinya sempat gemetar dengan peran barunya tersebut.
Ilham memang bermain tidak terlalu buruk dengan tugas anyar yang diembannya. Sebagai seorang pemain belakang ia cukup lugas. Setidaknya badai serangan Garec's dapat "dilayani" dengan apik.
"Posisi asli saya sebenarnya bermain di winger kanan," ujar Ilham.
"Saya pindah posisi karena rekan setim mengajak bertukar peran. Sebenarnya agak sedikit grogi kemarin jadi bek, tapi memang ada kekosongan di lini belakang, harus segera diatasi," sambung bocah yang sangat mengidolakan Riko Simanjuntak dan Febri Hariyadi tersebut.
Ibarat prajurit di medan perang, jiwa petarung ada dalam diri Ilham. Baginya setiap instruksi pelatih dan kebutuhan tim selalu lebih penting daripada menjaga ego pribadi.
Namun nalurinya sebagai jurugedor tidak bisa berbohong. Meski demikian Ilham semakin menegaskan kepentingan tim tetap di atas segala-galanya.
"Jadi kemarin saya maju ke depan sampai cetak gol memang karena sudah naluri, ya maklum biasa main di sektor depan," ungkap Ilham seraya tertawa.
"Kalau besok diberi tugas di lini belakang lagi saya siap saja. Setiap ada instruksi pelatih harus selalu siap. Oh iya kalau bek, saya sangat mengidolakan Marcelo (pemain Real Madrid)," tambahnya Ilham.
Mendengar nama Marcelo, bisa saja jadi sebuah sinyal Ilham tidak ragu kembali mencatatkan namanya di papan skor. Tentunya bukan hal yang tabu di era sepak bola modern mendengar kalimat bek haus gol.
Akhir pekan nanti, gawang sang pemuncak klasemen, Indonesia Rising Star jadi bidikannya. Ya, Ilham sedang ketagihan membuat jala gawang lawan bergetar.
"Target mah pasti ada , Insya Allah di pertandingan selanjutnya akan mencetak gol lagi," tandas Ilham.