Imam Jalaluddin: Bukan Pahlawan Kesiangan

 


IJL.Com- Datang dari bangku supersub, Imam Jalaluddin langsung memberi nafas segar di bawah mistar gawang Cipondoh Putra. Datang pada saat yang tepat, bukan pahlawan kesiangan.

Efek manis panasnya atmosfer kompetisi Indonesia Junior League (IJL) U-13 mulai merasuki anak-anak Cipondoh Putra. Semua pemain kini berlomba-lomba mendapatkan jam terbang untuk menampilkan performa terbaik.

Seperti yang terjadi dalam lanjutan laga pekan ketujuh IJL U-13 Grup A, Sabtu (4/2), poin penuh yang diraih Cipondoh Putra atas Akademi Persib Bogor berkat gol semata wayang Cesa Mulki Mourinho harus dilalui dengan susah payah. Serangan demi serangan dari tim lawan yang mencapai momentum saat babak kedua hampir saja membuyarkan kemenangan pasukan Cipondoh Putra.

Untungnya, Ahmad Yani sebagai juru taktik Cipondoh Putra langsung bergerak cepat. Di menit ke-38, pergantian penjaga gawang dilakukan demi mempertahankan keunggulan.

Muhammad Adrian Dwi Herianto yang sudah tampil penuh konsentrasi tinggi harus berbagi jam terbang dengan sang kolega, Imam Jalaluddin. Datang dari bangku supersub, Imam langsung memberi nafas segar di bawah mistar gawang.

Tepat di menit ke-39, penyelamatan spektakuler dibukukan Imam saat mementahkan free-kick ciamik penyerang Akademi Persib Bogor, M Fairuz Al Zamail. Puncaknya pada menit ke-45, giliran bola sepakan 12 pas Fairuz ia jinakkan. Dramatis!

"Saya juga tidak menyangka jalannya harus seperti ini. Kalau boleh jujur ada rasa tegang luar biasa juga karena kami kan sedang dalam keadaan tertekan pas saya masuk," ujar Imam.



"Saya hanya ingat pesan dari pelatih supaya fokus dan fokus supaya bisa mempertahankan keunggulan," sambung Imam seraya tersenyum.



Ya, Imam jelas bukan pahlawan kesiangan. Ia sendiri mengaku punya sedikit resep saat unggul dalam duel penalti.

"Saya hanya melihat arah kakinya saja," tutur Imam.

"Faktor dorongan semangat dari teman-teman juga punya pengaruh besar. Kami sudah berjuang bersama-sama dari menit awal, sayang kalau harus kebobolan di akhir," seru Imam.



Kemenangan atas Akademi Persib Bogor setidaknya bisa menjaga tren positif Cipondoh Putra dan juga menghapus luka pilu. Seperti diketahui, pada laga dua pekan sebelumnya Imam dan kawan-kawan terpaksa mengakui keunggulan FIFA Farmel dengan skor 0-8.

"Kekalahan dari FIFA Farmel waktu itu membuat kami jadi banyak belajar dan introspeksi diri. Kembali fokusnya ke disiplin latihan dan jaga semangat terus," tutur Imam.



"Kami pasti bisa lolos ke 16 Besar asal jangan terlena," tandas Imam seraya memberi pesan untuk rekan-rekan setimnya.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa