Indonesia Muda Utara Kudu Banyak Berkaca

 


IJL.Com- Performa Indonesia Muda Utara U-13 yang masih terkesan limbung diakui oleh sang pelatih, Eko Prastiyo. Kudu banyak berkaca jika ingin berlari kencang.

Indonesia Muda Utara kembali menelan kekalahan pada laga pekan kedua Indonesia Junior League (IJL) U-13, Sabtu (30/9). Kali ini tim asuhan Eko Prastiyo tersebut harus mengakui keunggulan Salfas Soccer lewat skor akhir, 0-2.

Padahal Indonesia Muda Utara sebenarnya cukup mampu meladeni determinasi Salfas. Namun sayang, faktor konsentrasi jadi batu sandungan di atas lapangan.

Performa Indonesia Muda Utara yang masih limbung diakui oleh sang juru taktik. Eko mengatakan ada "kebocoran" hingga mengakibatkan Salfas bisa mencuri keunggulan.

"Dua gol dari tim lawan bisa dibilang karena anak-anak gagal menerapkan sistem bertahan yang baik," jelas Eko.



"Faktor konsentrasi di gol kedua misalnya dimana serangan bola atas Salfas seharusnya bisa diantisipasi namun anak-anak saat itu hanya menonton," sambung Eko lagi.



Soal pemahaman strategi, Eko juga mengakui anak-anak asuhnya kudu digenjot lebih kencang lagi. Praktis, persiapan harus kian matang sebelum terjun di atas lapangan.

"Khususnya anak-anak kelas 2011 memang masih harus diberi pemahaman lagi soal strategi. Ini proses yang harus kami jalani saat ini, karena memang soal strategi kami sekarang bertumpu pada pemain kelas 2010," terang Eko.



"Persiapan kami tidak seperti musim sebelumnya, bisa dibilang tidak ideal. Faktor utamanya saya lihat memang lebih ke arah situ," jelas Eko.



Namun bukan Indonesia Muda Utara namanya jika mudah patah arang. Jeda kompetisi dua pekan ke depan bakal digunakan untuk lebih banyak berkaca.

"Intinya semua kunci ada di latihan, latihan dan latihan. Anak-anak harus memanfaatkan semua momen saat latihan tersebut," seru Eko.



"Tidak hanya berkaca secara tim, namun juga individu masing-masing," tandas Eko.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa