IJL.Com- Menutup dua laga pekan keenam Indonesia Junior League U-9 dengan skor kacamata tidak membuat segenap skuat SSB Jayakarta ambil pusing. Memetik rasa syukur jauh lebih baik.
Anak-anak Jayakarta pulang tanpa membawa gol saat melakoni lanjutan laga pekan keenam IJL U-9, Minggu (28/2). Bersua CISS dan Cipondoh Putra, skor imbang kacamata harus rela dibagi.
Padahal secara agresivitas serangan, Jayakarta terlihat unggul dibanding dua lawannya tersebut. Namun apa daya, gol yang dinanti bak pungguk merindukan bulan.
Meski demikian hal tersebut tidak membuat tim dengan jersey kebanggaan oranye tersebut jadi galau. Fathir Rabka dan kawan-kawan diyakini sudah memetik hasil realistis.
Rasa syukur pun langsung dipanjatkan. Tak ada rintih kecewa berlebihan. Jerih lelah anak-anak Ibu Kota tidak akan pernah mengkhianati hasil.
"Hasil kemarin buat tim pelatih dirasa sudah cukup puas mengingat persiapan anak-anak dari segi latihan selama dua pekan terakhir sangat kurang karena aturan PSBB ketat di Jakarta," ujar asisten pelatih, Mahiwal Akbar.
Memang bukan hal mudah kembali menginjakkan kaki di atas panasnya atmosfer kompetisi IJL yang terpaksa rehat selama dua bulan karena faktor PSBB sampai cuaca ekstrem. Akbar tak memungkiri anak-anak Jayakarta serasa belajar merangkak lagi.
"Setidaknya anak-anak mulai belajar merangkak kembali menikmati atmosfer kompetisi," tutur Akbar seraya mengamini.
"Ini yang saya dan pelatih kepala katakan kemarin seusai laga. Anak-anak harus berani memulai dari nol lagi setelah sekian lama tidak menikmati atmosfer kompetisi," tambah Akbar seraya tersenyum.
Menoleh ke tabel klasemen sementara Grup B Sensation, Jayakarta saat ini ada di peringkat ke-12 dengan torehan 22 poin lewat 10 laga. Mimpi untuk melenggang ke fase Champions 16 Besar masih terbuka lebar.
Setidaknya, masih ada enam laga tersisa di babak penyisihan grup bisa dimanfaatkan guna menambah pundi-pundi poin. Tidak heran, genderang bunyi peluit kick-off IJL U-9 begitu ditunggu-tunggu pasukan Jayakarta.
"Mereka sangat antusias, seusai laga kemarin saja langsung menanyakan kembali kapan jadwal dan siapa lawan di IJL pekan selanjutnya," ujar Akbar.
"Hasil di papan skor itu nomor kesekian. Yang terpenting anak-anak bisa menikmati atmosfer laga demi laga. Inilah yang membuat IJL istimewa," tandas Akbar.
