Ken Dyandra: Bom Waktu dari Ocean Stars




IJL.Com- Sundulan kepala berbuah gol dari Ken Dyandra layak jadi buah bibir saat Ocean Stars menyudahi perlawanan ISA Marzuki Bandriawan. Bom waktu yang meledak di saat yang tepat, dari Kylie Walker sampai Asnawi Mangkualam. 

Konsistensi Ocean Stars di kompetisi Indonesia Junior League (IJL) U-13 masih terus berlanjut. Pada laga pekan kedelapan dari Grup D, Sabtu (14/5), tim besutan Muhammad Husen tersebut sukses menyudahi perlawanan ISA Marzuki Bandriawan dengan skor 2-0.

Gabriel Karnadi lagi-lagi tampil sebagai aktor protagonis. Pasalnya, ada satu assist dan satu gol dibukukan pemain yang baru dianugerahi gelar player of the week 6 IJL U-13 tersebut. 

Namun kurang afdol rasanya jika tak menoleh ke sektor lini belakang Ocean Stars. Ya, ada Ken Dyandra yang berhasil naik daun sepanjang 2x25 menit jalannya laga. 



Gol ciamik diceploskan Ken lewat sundulan kepala memanfaatkan umpan tendangan bebas Gabriel Karnadi. Si kulit bundar ditanduknya dengan sangat keras hingga tak kuasa diredam penjaga gawang ISA MB.

Jeger! Sundulan kepala Ken laksana roket di tengah medan pertempuran mirip dengan cara penyerang legendaris Timnas Jerman, Oliver Bierhoff. Ibarat bom waktu, garda terakhir pertahanan lawan luluh lantak dibuat. 

"Wah terimakasih ucapan dan pujiannya. Bangga sekali rasanya karena ini gol pertama saya selama berkompetisi di IJL. Musim lalu membela Young Warrior U-13 dengan status adik kelas saat itu," ungkap Ken dengan wajah berbinar-binar. 

"Gol ini secara khusus ingin dipersembahkan untuk ayah saya. Tadi dia sempat nonton tapi di tengah pertandingan katanya mau pergi karena ada urusan. Ya mudah-mudahan bisa langsung lihat gol saya ya," sambung Ken seraya melempar tawa. 



Ken bisa dibilang tampil dengan performa terbaiknya pada akhir pekan kemarin. Diplot sebagai bek sayap kiri, gayanya yang terbilang modern sangat efektif menambah variasi serangan Ocean Stars. 

Bertahan dan menyerang sama baiknya, begitu gambaran kontribusi Ken untuk Ocean Stars. Untuk panutan dalam gaya bermain, pemilik nomor punggung 80 tersebut tentu punya sosok idola. 

"Saya mengidolakan Kylie Walker. Menurut saya dia tipe pemain yang tahu kapan harus naik atau turun, jadi pergerakannya efektif untuk membantu tim," ungkap Ken. 



"Nah kalau ukuran lokal, saya terinspirasi dengan Asnawi Mangkualam," sambung Ken. 



Ken sebenarnya sadar, gayanya tersebut mengundang banyak risiko dari segi stamina maupun fleksibilitas pola permainan. Namun ia meyakini, ada benang merah di dalamnya. 

"Pastinya harus tetap berpegangan dengan instruksi pelatih. Komunikasi dengan rekan setim khususnya yang ada di sektor gelandang juga sangat penting, harus lebih banyak bicara kapan harus mengcover posisi supaya semua berjalan aman," tandas Ken. 





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa