IJL.Com- CISS baru saja diguyur dana segar guna mengarungi kompetisi Indonesia Junior League (IJL) 2019. Wong Kudus Group kini ada di belakang anak asuh Washiyatul Akmal.
Butuh persiapan yang matang guna mengarungi kompetisi seketat IJL. Tidak hanya dari segi materi pemain, faktor non-teknis dari sisi tim kepelatihan sampai manajemen adalah kunci utama keberhasilan sebuah tim.
Gebrakan memang terus dilakukan manajemen CISS guna memberikan servis terbaik untuk anak-anak didiknya. Belum lama ini, coaching clinic baru saja digelar dengan menggandeng Persija Jakarta U-19.
Tidak hanya itu. Bak tim profesional, sponsor mulai berdatangan ke CISS guna mengarungi sebuah perjuangan. Kabar paling anyar, Wong Kudus merapat ke tim yang bermarkas di Lebak Bulus, Jakarta Selatan itu.
Senyum merekah terpancar dari wajah founder CISS Soccer Skill, Washiyatul Akmal perihal merapatnya Wong Kudus. 2019 dipastikan jersey hijau kebanggaan mereka akan terasa lebih berwarna.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk Bapak Jalal Jalil selaku pemilik Wong Kudus yang tidak ragu memberi dukungan untuk CISS di kompetisi Indonesia Junior League. Senang sekali ada sosok yang ingin beri kontribusi terhadap pembinaan sepak bola usia dini," ujar Akmal.
"Pakde Jalal ini kan sebenarnya orang bola juga, dulu pernah bela Persita Tangerang, Persis Solo, Persiku Kudus sekarang banyak kegiatan bersama Persija All Star. Jadi ya saat dengar ada IJL, antusiasmenya sangat luar biasa sekali, ia berharap CISS bisa banyak ambil pelajaran berharga dari kompetisi sekelas IJL dan ujungnya menelurkan sesuatu yang lebih untuk masa depan sepak bola Indonesia ," sambung Akmal.
Rumah makan Wong Kudus sendiri sudah cukup akrab di telinga pecinta kuliner Tanah Air. Sejak tahun 2000 sampai sekarang puluhan resto sudah tersebar di penjuru Jabodetabek hingga luar Pulau Jawa termasuk Bali.
"Rumah makan Wong Kudus itu kan identik dengan soto dan garang asam. Setiap kesana saya sering lupa diri, makan sampai tiga mangkuk," ujar Akmal seraya tertawa lebar.
"Nanti deh kita cobain bareng-bareng sama teman-teman di Indonesia Junior League. Dijamin segar dan gurih rasanya," sambung mantan pemain Persija Jakarta dan PSM Makassar itu.
Guyuran dana segar dari Wong Kudus ibarat "doping" untuk Bayu Dasa Perkasa dan kawan-kawan jelang kembali turun gelanggang di kancah IJL U-13 Grup Sensation. Pekan ke-18 nanti tepatnya Sabtu (2/3), tim asuhan Dedi Suryaman akan jumpa All Star Galapuri.
CISS sendiri saat ini bertengger di peringkat ketujuh klasemen sementara, peluang menuju fase knock-out kian terbuka lebar. Bukan tidak mungkin, sokongan Wong Kudus akan membuat mereka tampil lebih menggila menyantap lawan mainnya di atas rumput hijau.
"Sabtu nanti kami langsung pakai jersey baru, warnanya tetap hijau seperti identitas CISS tapi tema besarnya ya jelas berbau Wong Kudus", ujar Akmal.