IJL.Com- Nomor punggung tujuh sudah terlanjur dapat tempat khusus di hati winger Ragunan Soccer School U-11, Muhammad Aji Kurniawan. Awan Seven begitu julukan untuk dirinya.
Dua menang, tiga seri dan lima kalah jadi hasil maksimal yang diraih skuat Ragunan SS U-11 selama kompetisi IJL Mayapada 2018 berjalan. Saat ini mereka masih terjebak di peringkat kedelapan, butuh keajaiban besar untuk bisa lolos ke babak play off 12 Besar.
Setidaknya harapan itu memang masih ada untuk Ragunan Soccer School. Berkaca dari pekan ke-10 lalu ada nama M Aji Kurniawan yang diprediksi bisa terus membawa lilin terang.
Tanpa bermaksud memandang sebelah mata pemain lainnya, Awan sapaan akrab M Aji Kurniawan memang patut disebut jadi pembeda. Tercatat 14 kali Ragunan SS menggetarkan jala gawang lawan, delapan gol diantaranya dilesakkan oleh bocah asal Pondok Labu itu.
Tidak salah rasanya memang Awan disebut penggawa andalan Ragunan Soccer School. Pasalnya, ia bisa disebut sebagai pemain paling senior saat ini.
"Sudah sejak usia enam tahun waktu masih TK Besar saya gabung di Ragunan SS. Alasannya? Selain dekat dengan rumah, Ragunan SS punya track record bagus," buka Awan.
"Kakak saya juga sebelumnya di Ragunan Soccer School," sambungnya lagi.
Dari Ragunan Soccer School pula Awan mulai merajut mimpi. Ingin menjadi seperti Cristiano Ronaldo katanya.
"Sejak gabung di Ragunan Soccer School sudah pakai nomor tujuh. Idola saya kan Cristiano Ronaldo," tegas Awan.
"Jadi julukan saya Awan Seven, tidak hanya di SSB tapi juga di sekolah," ucapnya seraya tertawa.
Delapan gol yang dicatatkannya sejauh ini memang bisa jadi bukti ia bisa membawa Ragunan SS terbang ke atas awan. Selayaknya seorang Cristiano Ronaldo, sepatu emas pun tak ragu dibidik.
"Ingin sekali rasanya terpilih jadi bagian skuat IJL Elite lalu terbang ke Malaysia seperti Nuno Leoporto (pemain Ragunan SS U-11 di IJL 2017)," tegas Awan.
"Sepatu emas? Ya pengen juga sih, Habsy dari Putra Sejati adalah pesaing terberat," tandasnya.