M Buffon Al-Adhinah: Finno Ala Fine

 


IJL.Com- Semboyan 'Finno Ala Fine' (Jangan Pernah Berhenti Sampai Akhir) yang populer di kalangan fans berat Juventus rasanya sudah mendarah daging dalam tubuh penggawa Diklat Pakujaya U-11, Muhamad Buffon Al-Adhinah. Membidik gol seperti Dusan Vlahovic. 

Diklat Pakujaya menutup putaran terakhir penyisihan Grup B Indonesia Junior League U-11 dengan catatan gemilang. Tiga laga disapu bersih, posisi puncak klasemen  dikunci sebagai modal untuk mentas di babak 12 Besar Championship Series. 

Keberhasilan Diklat Pakujaya tak lepas dari kejelian sang pelatih, Rio Ramandika dalam meramu kedalaman skuatnya. Tak pelak, kolektivitas permainan ikut terjaga.

Salah satu pemain yang berhasil naik panggung pada akhir pekan kemarin adalah Muhamad Buffon Al-Adhinah. Total ada tiga gol dibawa pulang sebagai bukti manisnya performa. 

Ya, Buffon namanya. Sosok kiper legendaris asal Italia yang kini menjelma sebagai striker Diklat Pakujaya. 

"Ayah penggemar berat Juventus makanya saya dikasih nama Buffon," ungkap bocah yang mengaku juga ngefans dengan 'Si Nyonya Tua' (julukan Juventus) tersebut. 


"Pemain idola saya di Juventus? Dusan Vlahovic," sambung Buffon. 


Bukan tanpa alasan kuat Buffon mengidolakan Vlahovic. Menurutnya, penyerang asal Serbia tersebut punya karakter sebagai predator ulung. 

"Vlahovic punya postur yang sangat bagus dan selalu unggul saat duel udara. Instingnya juga bagus, ada peluang sedikit bisa saja jadi gol," seru Buffon.


"Ya meskipun musim ini Juventus gaya mainnya makin ke sini malah makin ke sana tapi Vlahovic menurut saya yang paling konsisten kasih performa terbaik," sambung Buffon seraya tersenyum. 


Seperti semboyan 'Finno Ala Fine' (Jangan Pernah Berhenti Sampai Akhir) yang kerap digaungkan fans Juventus tiap kali Vlahovic dan kawan-kawan berlaga, itu pula yang akan diterapkan Buffon bersama Diklat Pakujaya. Posisi puncak klasemen penyisihan grup tentu menjadi pendorong berharga agar tampil lebih tokcer di babak Championship Series. 

"Persaingan di grup B menurut saya sangat berat sih susah ditebak sebenarnya tapi alhamdulillah bisa jadi juara grup. Yang paling sulit? MC Utama," ungkap Buffon. 


"Mudah-mudahan nanti di babak Championship Series bisa sumbang gol lagi. Yang penting rileks dan utamakan kerjasama tim," tandas Buffon. 




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa