IJL.Com- Akhir pekan kemarin harusnya bisa jadi hari yang sempurna bagi penggawa Tibi FC U-13, Muhammad Damar Ihsan. Sayang seribu sayang, nasib berkata lain. 

Tibi FC terpaksa melepas poin sempurna yang sempat digenggam erat saat bentrok dengan Serpong Jaya dalam lanjutan laga pekan kesembilan Indonesia Junior League (IJL) U-13, Sabtu (21/5). Unggul dua gol sampai turun minum, namun apa daya kedodoran di interval kedua hingga tim lawan sukses memaksakan hasil imbang. 

Andai saja Tibi bisa mempertahankan keunggulan, akhir pekan kemarin rasanya bisa jadi hari yang sangat sempurna bagi salah satu penggawa mereka yakni Muhammad Damar Ihsan. Pasalnya, ada satu gol ciamik dan assist cantik dibukukan pemilik nomor punggung 22 tersebut. 

Dengan gaya permainan memanfaatkan lebar lapangan, kecepatan Ihsan yang diselimuti manuver tajam kerap membuat lini pertahanan Serpong Jaya kelabakan. Perannya begitu krusial sebagai motor counter attack.

"Sebenarnya saya kaget bisa kasih performa seperti ini ke Tibi. Ya meskipun akhirnya harus kecewa karena gagal mempertahankan keunggulan," ujar Ihsan. 



"Tapi ya sudahlah beginilah sepak bola. Benar-benar harus fokus sampai menit akhir," sambung Ihsan. 



Ihsan juga tak bisa memungkiri, ia dan rekan-rekan setimnya seperti "kehabisan bensin" di babak kedua. Sebaliknya, Serpong Jaya perlahan terus menaikkan serangan dengan intensitas tinggi. 

Tak ayal dari balik sebuah kegagalan ada banyak pelajaran jatuh dalam pelukan Ihsan. Sayang seribu sayang, namun Ihsan enggan terlalu lama gamang. 

"Saya sih melihatnya memang karena faktor kelelahan juga ya. Sudah habis-habisan di babak pertama. Sempat deg-degan juga pas Serpong Jaya bisa menyamakan kedudukan," ungkap Ihsan. 



"Banyak pelajaran yang saya ambil hari ini, ya banyak sekali. Kerja keras, harus lebih banyak kerja keras," tegas Ihsan. 



Ya, Ihsan dan rekan-rekan setimnya kudu segera move on menatap partai-partai selanjutnya. Apalagi saat ini Tibi FC masih berada di peringkat keempat tabel klasemen sementara Grup B sebagai salah satu syarat melaju ke fase knockout 16 Besar.