IJL.Com- Mendengar nama FIFA Farmel sontak membuat gairah penjaga gawang Tangerang FC U-13, Muhammad Pascal Shadiq memuncak. Waspada penuh bahaya serangan fajar.
Tangerang FC terus bersusah-payah menjaga asa untuk lolos ke fase knock-out 16 Besar. Sekecil apapun peluang ingin dimanfaatkan sembari berharap campur tangan dewi fortuna.
Seperti di laga pekan ke-14 Indonesia Junior League U-13 dari Grup C Sensation, Minggu (10/1). Ujian mahadahsyat akan menyambangi anak-anak Tangerang dimana mereka akan bentrok kontra sang pemuncak klasemen, FIFA Farmel.
Status Farmel yang ada di puncak singgasana ternyata membuat penjaga gawang Tangerang FC, Muhammad Pascal Shadiq penasaran. Tidak heran, ada motivasi berlipat-lipat ganda tersembul dalam dadanya.
"Saya sangat siap, benar-benar sangat siap apalagi Minggu nanti kedatangan Farmel," tutur Pascal.
"Ada motivasi tambahan saat mendengar nama Farmel. Saya sudah membayangkan penyelamatan yang harus dilakukan saat mereka melancarkan serangan," tambah fans berat penjaga gawang Real Madrid dan Timnas Belgia, Thibaut Courtois tersebut.
Pascal tentu enggan sembarang sesumbar. Ia tahu betul Farmel punya senjata ampuh yang kerap membuat lutut penjaga gawang lawan gemetar.
Ya apalagi kalau bukan serangan fajar. Tiga laga berturut-turut, Farmel berhasil mencetak gol cepat saat laga berjalan kurang dari dua menit. Saat jumpa Metro Kukusan misalnya dimana striker mereka yakni Angga Suwandi berhasil mencatatkan namanya di papan skor dalam tempo waktu hanya 11 detik setelah wasit meniup peluit kick-off.
"Ya karena itu juga, saya penasaran dengan Farmel yang suka membuat gol cepat. Semua pemain mereka harus diwaspadai karena kerjasamanya yang luar biasa," tegas Pascal.
Sejatinya, Pascal tidak akan berdiri sendirian mengusir ancaman serangan fajar Farmel. Seperti diketahui, Tangerang FC juga punya satu penjaga gawang lagi yakni Uziel Partogi Hamonangan.
Saling support memberi suntikan motivasi kala jatuh bangun mengawal kesucian garda terakhir Tangerang FC jadi agenda wajib Pascal dan Uziel. Meski harus "bersaing" mencuri hati pelatih demi mendapatkan kunci starting line-up, ada sikap saling menghargai mereka hembuskan.
"Walaupun saya berbeda agama dengan Uziel tapi kami tetap jaga toleransi dalam bentuk apapun. Saya selalu menanyakan kabarnya lewat WhatsApp kalau dia sedang tidak datang latihan. Komunikasi pasti selalu kami jaga," ujar Pascal.
"Usia saya sama Uziel juga sama. Kalau ada salah satu diantara kami yang kebobolan ya pasti langsung berbagi semangat supaya mental tidak turun," tandas Pascal.
Berikut Jadwal Lengkap Pekan ke-14 IJL U-13:
