IJL.Com- Kiper Pelita Jaya Soccer School, M Ravi Putera Perdana sadar betul ancaman untuk dirinya yang sudah ada di depan mata. Berbekal rekaman pertandingan, duo Pro:Direct Academy jadi pusat perhatian.
Derasnya arus persaingan IJL Mayapada U-13 Grup Phenomenon membuat Pelita Jaya Soccer School agak terombang-ambing. Dari lima yang dilakoni ada catatan empat kalah dan satu seri dari anak-anak Sawangan.
Meski demikian hal itu tidak menyurutkan semangat armada Pelita Jaya. Tim asuhan Edy Pringadi menyadari masih ada delapan laga sisa demi menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
Salah satunya seperti keyakinan yang diucapkan oleh sang penjaga gawang, M Ravi Putera Perdana. Tahun baru kemarin tidak ada istilah berleha-leha untuk ia juga rekan-rekan setimnya.
"Kemarin kami hanya libur saat awal tahun baru, sebelum dan setelahnya hanya latihan, latihan dan terus berlatih," ujar Ravi.
"Yang paling penting istirahat yang cukup juga, harus lebih pintar jaga stamina," tambahnya lagi.
Ravi juga tak mau ambil pusing soal Pelita Jaya yang kini masih terjebak di dasar klasemen. Ya, baginya tidak ada yang tidak mungkin dalam dunia kulit bundar.
"Masuk zona delapan besar? Kami semua pemain tetap optimis apapun hasilnya di atas lapangan," tegas Ravi.
Pantang pulang sebelum padam begitulah tekad yang diusung Pelita Jaya saat ini. Ravi pun tak henti-hentinya menjaga api semangat demi menelurkan hasil terbaik, utamanya yang terdekat tentu ada di laga kontra Pro: Direct Academy (PDA).
Sebagai seorang penjaga gawang bersama sang kolega yakni Maulana Yusup, peran Ravi memang begitu amat ditunggu dalam menangkal badai serangan lawan. PDA sendiri datang dengan penuh rasa percaya diri usai menghantam Serpong Jaya (3-0) di laga sebelumnya.
Poros Eros Darmawan-Nathan Fariel-Zaidan Zuhayr diyakini masih akan jadi andalan PDA menggempur pertahanan Pelita Jaya. Siap atau tidak, Ravi harus rela lebih pontang-panting menjaga kesucian gawangnya di atas lapangan nanti.
"Selain sibuk latihan, hari-hari terakhir ini saya juga sedang mengamati gaya permainan PDA lewat rekaman pertandingan di YouTube. Perlahan ada yang bisa diambil," ujar Ravi.
"Ada pemain yang paling saya waspadai yaitu Nathan dan Zaidan. Mereka punya passing satu-dua bagus, begitu juga dengan chemistry keduanya," tandas Ravi.