IJL.Com- Performa Muhammad Zian Khaidar di lini belakang Jatira Raharja Sukabumi bagai mercusuar yang selalu terjaga. Kepala dingin karena doa ibu.
Jatira Raharja pulang dengan hasil imbang saat mentas di laga pekan terakhir penyisihan grup Indonesia Junior League U-13. Jumpa Sparta, skor kacamata tertera.
Salah satu kunci keberhasilan Jatira Raharja meraih clean sheet adalah performa pemain lini belakang mereka yakni Muhammad Zian Khaidar. Kalem dan tenang, ada banyak intersep krusial ia persembahkan.
Zian juga membuktikan kelasnya sebagai bek yang punya reading the game mumpuni. Perannya seperti mercusuar di benteng pertahanan Jatira Raharja.
"Pertandingannya sangat seru. Tapi saya mencoba untuk tampil lebih tenang," ujar Zian.
"Pemain Sparta posturnya memang banyak yang kecil tapi mereka punya semangat tarung luar biasa," sambung Zian.
Ya, Zian mengatakan, alamat bahaya jika ia memandang pasukan Sparta dengan sebelah mata. Kepala dingin jadi jurus sepanjang laga
"Ada doa sama semangat dari ibu. Pesan ibu yang selalu saya ingat? Jangan gampang menyerah," tutur Zian seraya tersenyum.
"Pesan dari ibu itu juga yang membuat saya tampil lebih tenang dan percaya diri," seru Zian lagi.
Ya, siapa sangka, rasa tenang yang dimiliki Zian bukan didapatkan dengan sekejap mata. Momen debut di IJL bahkan sempat membuatnya minder.
"Awalnya ada rasa minder, kami kan dari tim yang jauh. Dengar nama dan lihat pemain lawan ya sempat sungkan," ungkap Zian.
"Tapi saya sekarang mau terus berjuang supaya perjalanan jauh kami dari Cikembar ke sini tidak sia-sia," tandas Zian.