Maesa Pulang Tanpa Penyesalan




IJL.Com- Gagal mengantongi tiket fase Champions 16 Besar Indonesia Junior League U-9 tidak lantas membuat anak-anak Maesa Cijantung dirundung duka. Memutus rekor nir-kekalahan Young Warrior FA jadi obat pelipur lara.

Gegap gempita menyelimuti sekujur tubuh anak-anak Maesa U-9 usai wasit meniupkan peluit panjang laga kontra Young Warrior FA pada Minggu (28/3). Gol tunggal Azzam Raffa di menit ketujuh memastikan kemenangan skuat 'Si Burung Hantu' di partai penutup babak penyisihan grup.

Pantas saja Azzam dan kawan-kawan disambut bak pahlawan pulang dari medan pertempuran oleh suporter yang begitu setia menunggu di belakang gawang. Pelukan hangat bertubi-tubi didaratkan dengan rasa penuh haru.

Seperti diketahui, Maesa berhasil memutus rekor tanpa kekalahan Young Warrior yang sempat terjaga selama 15 laga. Daya juang heroik nan dramatis membuat anak-anak Cijantung pulang dengan kepala tegak.

"Tentunya ada kebanggaan tersendiri memutus rekor tanpa kekalahan dari Young Warrior. Anak-anak begitu bersemangat untuk bisa membuat kejutan," ujar pelatih Maesa, Abdul Hotib.



"Inilah sepak bola, apapun bisa terjadi. Sekali lagi, saya bangga melihat perjuangan anak-anak," sambung Abdul lagi.



Ya, kemenangan atas Young Warrior setidaknya bisa menjadi obat pelipur lara untuk Maesa yang gagal lolos ke fase Champions 16 Besar. Seperti diketahui, mereka kalah bersaing dengan saudara se-Persija yakni SSB Jayakarta.

Jayakarta yang ada di peringkat kedelapan sebagai syarat terakhir pemegang tiket fase Champions 16 Besar mengumpulkan 38 poin lewat 16 laga. Maesa tepat berada di bawahnya dengan selisih satu angka saja.

Kebetulan keduanya bertemu di akhir pekan kemarin. Jayakarta unggul atas Maesa dengan skor tipis 1-0.

"Saya akui di awal musim kami terlalu banyak kehilangan poin. Bukan hal mudah juga untuk merangsek ke zona delapan peringkat teratas," ujar Abdul.



"Tapi ya kalah atau menang itu biasa di sepak bola justru dari situlah anak-anak bisa belajar banyak. Paling penting, tiap pekan saat berkompetisi ada progres terlihat walau sedikit demi sedikit," tandas Abdul.





Meski gagal mengantongi tiket fase Champions 16 Besar, kiprah Maesa di IJL musim 2020/2021 tentunya belum tamat begitu saja. Seperti diketahui, masih ada babak Plate sebagai wadah pelampiasan di atas lapangan.

Di babak Plate, Maesa akan tergabung di Grup D bersama Indonesia Muda Utara, Akademi Persib Bogor dan Indonesia Rising Star. Dua tiket perempatfinal harus siap diperebutkan, tidak kalah prestius dengan fase Champions 16 Besar.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa