Mantra Garec's Mengusir Hantu Demam Panggung




IJL.Com- Garec's bertekad mengusir hantu demam panggung saat jumpa Tangerang FC. PSBB sampai musim penghujan bukan jadi alasan.

Keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat masa pandemi Covid-19 di Ibu Kota praktis berimbas untuk skuat Garec's yang tengah berkompetisi pada ajang IJL U-13. Mau tidak mau, untuk sementara waktu, Dzuhri Rayyan dan kawan-kawan mesti "angkat koper" dari markas kebanggaan mereka di Stadion Cendrawasih, Cengkareng.

Praktis, Garec's harus jadi tim nomaden. Mudah? Tentu saja tidak.

"Kalau dibilang mengganggu persiapan tim ya pasti mengganggu. Tapi ini demi kesehatan kita semua, patuhi saja peraturan yang dibuat oleh pemerintah," ujar pelatih Garec's, Ainun Najib.

"IJL tahun ini mungkin bisa jadi musim yang berat bagi kami karena beberapa kali harus gonta-ganti lapangan latihan yang ditutup karena PSBB," jelas Najib lagi.



Bukan itu saja, kondisi Jakarta yang mulai memasuki musim penghujan tak jarang menghimpit persiapan runner-up IJL U-13 musim lalu ini. Ibarat sebuah judul buku, Garec's sedang "Menari di Tengah Badai".

"Ditambah masuknya musim penghujan membuat kami jadi memutar otak kembali. Beberapa hari belakangan ini curah hujan di Jakarta dan sekitar sedang tinggi-tingginya, setiap hujan turun alhasil membuat lapangan yang kami gunakan untuk latihan menjadi banjir dan tidak bisa digunakan sepenuhnya. Ini adalah tantangan yang mudah-mudahan bisa kami lewati dengan baik," tutur Najib.



Meski demikian, mulai dari PSBB sampai turunnya musim penghujan ditegaskan Najib tidak akan melumpuhkan gelora api semangat tim asuhannya. Kekalahan dari Indonesia Rising Star pada laga perdana sudah cukup dijadikan pelajaran untuk kembali jauh lebih kuat.

"Untuk antusiasme anak-anak jelas masih menggebu-gebu. Pasalnya, IJL adalah event besar pertama yang mereka ikuti musim ini," tegas Najib.

"Dalam laga kemarin kami memang harus mengakui keunggulan IRS. Terlihat jelas sekali anak-anak mengalami demam panggung. Namun, itu semua tidak bisa dijadikan alasan tapi ubah menjadi pelajaran untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya," sambung Najib.





Bak seorang orator ulung, Najib pun sudah menyiapkan "mantra" guna mengusir hantu demam panggung yang sempat menyelimuti Fachriza Lestaluhu Cs. Syaratnya? Awali dengan senyuman.

"Dan saya berpesan kepada mereka untuk tidak menunjukkan perasaan gugup kembali jika sudah di dalam lapangan. Saya berbicara ke anak-anak bahwa syarat pertama dan yang paling utama dalam sepak bola adalah dimainkan dengan hati yang senang," ujar Najib.

"Dengan hati senang maka semoga di pertandingan selanjutnya mereka bisa tampil lepas tanpa beban dan bisa meraih hasil yang positif," tandas Najib seraya tersenyum.





Berikut Jadwal Lengkap Pekan Keempat IJL U-13:



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa