IJL.Com- Berkaca dari kekalahan saat jumpa Putra Sejati, pelatih Stoni Indonesia U-13, Maulana Imron Dwi Putra mengakui lini depan tim asuhannya kudu lebih banyak ditempa. Bunyi alarm sudah menggema.
Stoni sudah siap berangkat ke medan laga pekan keempat Indonesia Junior League U-13 yang berlangsung Sabtu (26/9). Persiapan demi persiapan terus digenjot demi mendulang poin saat jumpa Indonesia Muda Utara.
"Ya persiapan kami masih sama seperti sebelumnya yaitu latihan khusus untuk pertandingan melawan IM Utara. Hari ini adalah persiapan terakhir kami sebelum kick-off. Kondisi anak-anak sudah siap tempur," tegas Maulana.
Seperti diketahui, pada laga perdana Stoni terpaksa mengakui keunggulan Putra Sejati. Padahal sepanjang 2x25 menit pertandingn berjalan, Lakeswara Bahy dan kawan-kawan tampil mendominasi lapangan.
Sayang memang peluang emas untuk mencetak gol banyak yang terbuang percuma. Disamping itu ketangguhan penjaga gawang Putra Sejati bisa disebut jadi "biang kerok".
Ibarat peribahasa sudah jatuh tertimpa tangga, Stoni harus kecolongan di menit-menit genting hingga Putra Sejati mampu mencetak gol lewat titik putih. Perih memang.
"Ya laga pertama memang selalu sulit bagi semua tim, begitu juga kami. Tapi evaluasi hasil pertandingan kemarin dari saya adalah pemain tidak konsentrasi penuh selama 2x25 menit, kurang komunikasi antar lini," terang Maulana.
"Untuk lini depan, banyak peluang yang disia-siakan. Babak pertama kita ada dua on target terbuang, pun begitu memasuki interval kedua yang selalu digagalkan kiper lawan dan selebihnya melenceng. Pemain kami kurang tenang dalam finishing, kerjasama lini depan juga masih sangat kurang," sambung Maulana.
"Ya bisa dibilang seperti dijauhi dewi fortuna, menguasai pertandingan tapi finishing selalu gagal. Butuh kerja lebih keras lagi," tegas Maulana.
Selain fokus menggenjot lini depan, Maulana juga tidak lupa mencium marabahaya lainnya. Ya apalagi kalau bukan amarah IM Utara.
Di laga perdana, IM Utara sama seperti Stoni, terpaksa menelan pil pahit. Saat itu tim asuhan Mario Agustinus Lalumedja harus rela ditekuk KMJR Cilegon (0-4).
Kondisi IM Utara yang sedang kesulitan mencari akses latihan karena terganjal penerapan kembali PSBB DKI Jakarta diyakini tidak akan mengurangi semangat tempur anak-anak Koja. Ya, tak ada kata lain daripada waspada.
"Indonesia Muda Utara pasti ingin bangkit. Apalagi kemarin mereka juga menelan kekalahan. Mereka tim bagus, saya tahu itu. Selalu ingin berada di papan atas ketika berkompetisi apalagi dibesut senior saya, coach Mario," ujar Maulana.
"Gelandang dan winger IM Utara kemarin saya lihat bermain baik sekali. Saya sangat hormat ke mereka," tandas Maulana.
Berikut Jadwal Pertandingan Pekan Keempat IJL U-13:
