Metro Kukusan: Gugup di Awal, Gempita di Akhir




IJL.Com- Pelatih Metro Kukusan U-9, Amiruddin serasa di alam mimpi saat melihat anak-anak asuhnya lolos ke babak perempatfinal Champions dengan status mentereng. Usut punya usut, ada rasa gugup sempat menggelayuti. 

Bukan kompetisi Indonesia Junior League namanya jika sepi dari kejutan. Akhir pekan kemarin di fase Champions 16 Besar U-9, Metro Kukusan muncul sebagai aktor utama. 

Total 10 poin berhasil didulang Dimas Pramudya Winoto dan kawan-kawan. M'Private Soccer School dan All Star Galapuri dibungkam, Olympia FA ditahan imbang. Empat kali menjebol jala gawang lawan, clean-sheet dibawa pulang. Apik! 

Usut punya usut, sebelum melakoni laga demi laga di babak Champions, Metro Kukusan ternyata sempat mengalami sindrom gugup. Entah itu mungkin demam panggung namanya. 

Namun kuda hitam pelan-pelan berlari kencang. Peta persaingan dirombak, pujian layak didapat. 

"Seperti yang sudah pernah saya katakan sebelumnya, jika ada keinginan untuk menang syaratnya harus lewat latihan dan latihan. Semangat anak-anak disokong antusiasme manajemen tim dan orangtua murid yang sangat besar," ujar sang pelatih, Amiruddin. 



"Kalau boleh jujur, kami sebenarnya mengawali rangkaian laga babak Champions 16 Besar ini dengan rasa tidak percaya diri, perihal situasional saja. Tak ada misi muluk-muluk namun kenyataannya Allah SWT berkata lain, doa dan usaha kami dijawab-Nya," ujar Amiruddin seraya menghela nafas. 





Bagi Amiruddin, mencicipi panasnya atmosfer babak 16 Besar Champions saja sudah menjadi anugerah terindah untuk Metro Kukusan. Lolos ke tahap perempatfinal dengan status juara Grup D tak pernah sama sekali melintas dalam pikiran.

Amiruddin bahkan sempat kehabisan kata-kata. Dengan begitu tenang euforia berlebih diredam.

"Apa benar kami menjadi juara grup? Ha-ha-ha, saya tidak menyimak ke sana. Di lapangan, fokus saya hanya satu yaitu mengawal anak-anak bermain dengan baik. Alhamdulillah," tutur Amiruddin sambil memanjatkan syukur. 



"Kami sempat tersendat-sendat di awal kompetisi, tiket babak Champions pun baru ditentukan di pertandingan terakhir. Ini prestasi yang luar biasa, di luar ekspektasi. Tapi saya minta jangan ada rasa jemawa, ayo mulai latihan jauh lebih disiplin lagi," ujar Amiruddin. 






  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa