Michael Jason: Garansi Garda Terakhir



IJL.Com- Sumbangsih Michael Jason di bawah mistar gawang Village Football School U-10 layak dapat bintang. Babak Championship Series jadi ajang pembuktian. 

Village FS tampil mempesona selama fase penyisihan grup IJL U-10. Rekor tanpa kekalahan dikantongi, tiket 12 Besar Championship Series ada dalam genggaman skuat besutan Pascalis Marcos tersebut. 

Menoleh ke lini belakang, kurang lengkap rasanya tanpa mengulas kegagahan sang penjaga gawang, Michael Jason. Pesonanya sebagai garda terakhir sungguh memberikan garansi aman. 

"Awalnya jujur saya sempat merinding dengan atmosfer IJL," ungkap Jason. 


"Ya karena disini kan tim yang ikut tidak sembarangan. Apalagi ini momen pertama saya main 9 lawan 9. Jadi sempat dag-dig-dug," tambah Jason. 


Jason sendiri nampaknya sudah betah menggulung badai di bawah mistar gawang. Pesan sang mama jadi modal sebelum peluit kick off dibunyikan. 

"Awalnya posisi saya itu bek. Tapi teman-teman mendorong saya untuk jadi kiper. Ya karena dorongan itu jadi lebih percaya diri juga," seru Jason. 


"Mama juga sangat mendukung. Biasanya sih selalu pesan, jadi kiper jangan kebanyakan bengong. Harus fokus sampai menit akhir. Itu yang selalu saya ingat sebelum bertanding," tambah Jason. 


Jason tentu tidak ingin performanya bersama Village FS berakhir anti klimaks. Sebagai garda terakhir ia ingin terus memberikan kesan angker untuk penyerang lawan. 

Apalagi datang ke babak Championship Series dengan modal mentereng, Jason dan kawan-kawan pasti bakal jadi sorotan. Disinilah mental bakal diuji luar dan dalam. 

"Jangan pandang remeh lawan. Ayah kebetulan kan TNI. Jadi saya di rumah juga selalu diajarkan sikap disiplin. Mentalnya harus kuat luar dan dalam, tidak gampang nangis," ujar Jason. 


"Babak Championship Series pasti lebih berat, jadi kami harus selalu waspada," tandas Jason. 



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa