IJL.Com- Suguhan tendangan bebas spektakuler Nabil Oemar membuat juru taktik KMJR Cilegon, Harmawan Hidayat terpesona. Meski demikian, misi anak-anak Kota Baja belum selesai.
Peluang KMJR Cilegon untuk lolos ke fase knock-out 16 Besar kian terbuka lebar. Pada laga terakhir, Sabtu (15/6), anak-anak Kota Baja mampu melumpuhkan perlawanan FU15FA Bina Sentra dengan skor tipis 1-0.
Tekad KMJR mengantongi tiket fase knock-out memang sudah kadung bulat. Itulah yang diyakini jadi kunci kemenangan anak asuh Harmawan Hidayat.
"Alhamdulillah kami beruntung walaupun banyak peluang yang disia-siakan tapi hasil akhirnya sesuai dengan yang diharapkan," ujar Awank, sapaan akrab sang pelatih.
"Kunci kemenangan memang ada dari tekad dan semangat untuk lolos ke fase knock-out, kami yakin bisa mencapai target tersebut. Insya Allah, segala sesuatunya didekatkan dengan keberhasilan," tambah Awank.
Satu gol kemenangan KMJR lahir dari kaki Nabil Oemar. Eksekusi tendangan bebas lewat sudut sempit pemain bernomor punggung 23 itu tak kuasa diblokir penjaga gawang FU15FA Bina Sentra.
Terbilang apik memang cara Nabil menjadi eksekutor bola mati. Ketenangannya membidik sasaran benar-benar membuat Awank terpesona.
"Ini tendangan bebas kesekian kalinya yg dieksekusi oleh Nabil. Dia mau belajar dan fokus mempelajarinya. Awalnya saya agak ragu sebab tingkat akurarasinya masih rendah di pertandingan-pertandingan sebelumnya," terang Awank.
"Saya sangat kaget ia bisa mencetak gol lewat tendangan bebas seperti itu," tambah Awank.
Perlahan tapi pasti, Awank pun mengakui performa Nabil terus meningkat. Gaya penampilannya yang simpel dan taktis sebagai penghuni sektor lini tengah KMJR sangat membantu rekan-rekan setimnya yang punya naluri menyerang tinggi seperti Yazid Ahmad dan Muhammad Ridho Amri.
Awank sendiri berharap di laga-laga selanjutnya, Nabil bisa kembali menyihir rumput hijau. Ya, nyala api memang tidak boleh terlalu cepat padam.
Satu yang pasti, ia tidak sabar kembali melihat anak asuhnya itu unjuk gigi lewat skema tendangan bebas. Bukan tidak mungkin Nabil bisa kembali menjadi sosok pembeda di tubuh KMJR.
"Tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola, syaratnya jangan mudah putus asa untuk semangat berlatih dan belajar, terpenting jangan cepat puas juga tetap rendah hati. Itu pesan saya untuk Nabil usai cetak gol," ungkap Awank.
"Mudah-mudahan Nabil bisa kembali membuat kejutan lewat caranya mengeksekusi tendangan bebas," tutup Awank.
Peluang KMJR untuk lolos ke fase knock-out 16 Besar memang masih belum aman. 27 poin dari 12 laga, hanya berselisih satu angka dengan seteru terdekatnya, Brazilian Soccer School.
Laga terakhir Sabtu nanti, KMJR akan bersua Maesa Cijantung. Sementara Brazilian Soccer School jumpa Salfas Soccer.