Olympia: Makin Tinggi Pohon Kian Kencang Angin Berhembus




IJL.Com- Sentuhan tangan dingin Warsidi Ardi bukan sekadar pemanis kata-kata. Olympia FA U-9 berdiri di puncak singgasana bukan faktor kebetulan semata.

Empat laga dalam satu hari berhasil disapu bersih pasukan Olympia saat melakoni lanjutan laga pekan kedelapan Indonesia Junior League U-9, Minggu (28/3). Tidak tanggung-tanggung, 12 gol digelontorkan serta catatan clean-sheet ditorehkan tim besutan Warsidi Ardi tersebut.

GRT, Sparta, Indonesia Muda Utara dan Permata Curug tak kuasa membendung kedigdayaan Olympia. Tambahan 16 poin berbuah posisi puncak di tabel klasemen akhir Grup B Sensation.

Prestasi tersendiri tentunya untuk Olympia yang datang ke kancah IJL dengan status tim debutan. Siapa sangka M Zakyudin dan kawan-kawan bisa begitu gagah merombak peta persaingan.

"Yang jelas saya ikut bangga, dulu saya sempat berpikir apa bisa anak-anak meramaikan zona papan atas. Perlahan demi perlahan, kepercayaan diri itu terus muncul," tutur Warsidi.



Di awal musim, Warsidi memang mengaku sempat pusing tujuh keliling. Saat itu ia menyebut anak-anak didiknya terjun berkompetisi dengan modal nol besar. Ibarat kata, baru belajar nendang bola.

"Sekarang kita lihat progresnya anak-anak dari pekan ke pekan, ya alhamdulillah ada peningkatan dan hasil. Ini bisa dibilang buah manis kompetisi sehingga semua pemain terpacu untuk terus berlatih dan berlatih," ujar Warsidi.

"Gaya permainan mereka saya akui bahkan setara dengan level U-11," sambung Warsidi seraya tersenyum lebar.





Di laga pekan-pekan sebelumnya, Olympia bisa dibilang terlalu menitikberatkan tugas mencetak gol pada Muhammad Zakyudin seorang. Kini urusan mencatatkan nama di papan skor, semua berhak ikut mengantre.

Zaky belum habis, sekarang terbit Ilham Maulidan dan Lepriyanto. Ya, daya ledak Olympia makin jauh sulit ditebak.

"Tiga pemain yaitu Zaky, Ilham dan Lepriyanto memang sudah disiapkan sebagai senjata lini depan. Tapi kekuatan di sektor lini tengah juga memperlicin jalan mereka," ujar Warsidi.





"Intinya semua saling mengisi, saling membantu dan menyokong antar lini. Jangan lupa, kami juga baru kebobolan satu gol dari 16 laga," tambah Warsidi.


Di fase Champions 16 Besar, Olympia akan tergabung di Grup D. Dua tiket perempatfinal kudu diperebutkan bersama M'Private Soccer School, All Star Galapuri dan Metro Kukusan.

"Pastinya jadi tantangan tersendiri datang ke fase Champions 16 Besar dengan status juara grup. Tidak lain kunci untuk mengatasinya adalah latihan dan fokus latihan," tegas Warsidi yang 2019 lalu berhasil mengantarkan D'Joe United U-11 ke partai puncak.

"Ibarat peribahasa yang berbunyi semakin tinggi pohon maka kian kencang angin berhembus. Saya sendiri sudah merasa nih, kuat sekali ya goncangannya," tandas Warsidi seraya tak kuasa menahan tawa.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa