IJL.Com- Pasca libur lebaran, skuat Serpong City Soccer School U-9 akan kembali berkumpul pada 24 Juni 2018. Menatap babak play-off champions 12 Besar jadi fokus utama Diego Andres Sinathrya dan kawan-kawan.
Serpong City U-9 mulai memanaskan mesin jelang kembali berlaga di kompetisi IJL Mayapada 2018. Seperti diketahui, babak play off champions 12 Besar sudah menunggu mereka pada 1 Juli nanti.
Libur lebaran usai, pasukan Serigala akan kembali berkumpul pada Minggu (24/8). Sedikit demi sedikit, kekuatan kembali mereka kumpulkan.
"Kita akan kembali berkumpul tanggal 24. Ini sebagai persiapan awal untuk persiapan play-off," ucap pelatih Serpong City, Ahmad Naskolani.
"Kemarin kami libur sekitar dua pekan," sambungnya.
Meski demikian, Ahmad enggan menggeber anak asuhnya terlalu kencang. Sudah ada beberapa trik ia siapkan agar sekembalinya ke atas lapangan hijau, senyum merekah mewarnai wajah Diego Andres Sinathrya Cs.
"Untuk latihan awal, saya belum menekankan mereka untuk langsung masuk ke program inti, fokusnya masih ingin mengembalikan kondisi anak-anak pasca libur, mungkin diisi dengan fun game," terangnya.
"Saya tidak ingin anak-anak merasa tertekan sekembalinya ke atas lapangan," tegas Ahmad.
Tidak hanya sampai disitu, menepis demam panggung juga sudah mulai diwanti-wanti sang pelatih. Ia sadar tidak mudah untuk anak asuhnya langsung larut dalam persaingan panas IJL Mayapada 2018 sekembalinya dari masa liburan.
Tak heran, agenda uji coba tengah digodok. Kabarnya, salah satu tim kontestan IJL Mayapada 2018 jadi bidikan.
"Demam panggung rasanya bisa saja terjadi karena anak-anak baru libur dan langsung menjajal babak play-off. Ya fokus kami saat ini pastinya memanfaatkan sisa waktu yang ada," ujar pelatih terbaik IJL Mayapada 2018 pekan ketujuh tersebut.
"Kami juga punya rencana untuk uji coba, lawannya masih dipilah-pilah dulu, saya sih maunya salah satu tim di babak play-off. Kalau memang tidak dapat pilihan terakhir ya menjajal Serpong City U-10," sebut Ahmad.
Yang menarik, euforia Piala Dunia 2018 di Russia disebut Ahmad juga membantu dirinya untuk mengembalikan performa The Wolf. Sihir Cristiano Ronaldo hingga Kevin de Bruyne ia harapkan bisa menular ke tim asuhannya.
"Tentu ini bisa dijadikan sebuah motivasi dan pelajaran juga. Di Piala Dunia 2018 banyak tim yang dipandang sebelah mata karena kualitas seadanya tapi bisa buat kejutan memenangkan pertandingan. Anak-anak pasti terbakar semangatnya setelah melihat idolanya berlaga. Yang terpenting mereka juga tahu sebuah tim harus solid jika ingin dapat hasil terbaik," tandas Ahmad.
Serpong City sendiri lolos ke babak play-off 12 Besar dengan predikat peringkat keempat klasemen akhir Grup A Phenomenon. Sempat terseok-seok di beberapa partai-partai awal, mereka perlahan mampu bangkit hingga raihan 29 poin dari 10 laga bisa digenggam.
Di babak play-off nanti, lawan yang akan dihadapi Serpong City memang terbilang tidak main-main. Selain Ragunan Soccer School, terselip pula jawara Grup B Sensation yakni CISS Soccer Skill.