IJL.Com- Cakar tajam anak-anak Pantera Subang menampakkan tajinya saat mentas di laga pekan kedua Indonesia Junior League U-12. Demam panggung mulai beranjak pergi.
Pantera Subang tampil perkasa pada laga pekan kedua IJL U-12. Mendapatkan jadwal di pagi hari bukan jadi alasan telat panas.
Hasilnya, Brazilian SS LFA dan Surya Bakti Cilegon jadi mangsa yang diterkam. Ada enam gol dibawa pulang ditambah clean sheet pula.
"Perjalanan yang cukup menguras energi karena tadi di dalam perjalanan ada kendala macet tapi saya puas dengan performa anak-anak karena kondisi fisik mereka masih terjaga," ujar sang pelatih, Rizky Pradana.
"Meskipun perjalanan jauh itu bukan jadi alasan untuk kami. Bentuk komitmen juga dari anak-anak karena sepak bola pasti butuh yang namanya pengorbanan," tambah Rizky.
Rizky sendiri menganalisa, kunci kemenangan timnya adalah pula karena faktor dominasi lini tengah. Tidak heran, Pantera Subang begitu cukup leluasa mengeksploitasi kelemahan lawan.
"Tiga gelandang kami di lini tengah bermain sangat cair pekan ini. Dari segi permainan, cukup ciamik," jelas Rizky.
"Di pekan sebelumnya bisa dibilang masih gugup tapi coba kami evaluasi terus dan alhamdulillah mulai menampakkan hasilnya di pekan kedua," sambung Rizky.
Ya, Rizky tak memungkiri, sindrom demam panggung sempat menggelayuti anak-anak asuhnya. Apalagi Pantera adalah tim debutan dan pertama yang mewakili Subang sepanjang gelaran IJL bergulir.
"Niat kami ikut IJL ini supaya anak-anak bisa merasakan atmosfer kompetisi yang berjenjang, jadi tidak hanya pemain yang dapat evaluasi tapi pelatih juga tiap pekannya," seru Rizky.
"Semoga nanti di Subang, akan lebih banyak juga sistem liga seperti yang dikemas oleh IJL ini. Anak-anak bisa belajar dari kesalahan, diperbaiki dan terus diperbaiki sampai ada hasilnya lewat proses. Apalagi di IJL ada video rekaman pertandingan di Youtube, pastinya itu juga jadi motivasi tersendiri buat semua pemain," tandas Rizky.