IJL.Com- Performa heroik Mayesa Ghaisan di bawah mistar gawang ikut mengamankan kemenangan tipis Badak Muda Pandeglang atas Nusantara 2004. Jatuh bangun demi menggulung badai.
Badak Muda Pandeglang sukses mengamankan poin penuh saat mentas di pekan pertama Indonesia Junior League U-14. Skor akhir tipis, 1-0 lewat gol dari sepakan 12 pas jadi kunci kemenangan.
Badak Muda Pandeglang juga beruntung punya kiper sekelas Mahesa Ghaisan yang tampil pada performa terbaiknya pada akhir pekan kemarin. Tercatat ada tiga penyelamatan sensasional ia bukukan.
Ditemui seusai pertandingan, Mayesa nampak sangat kalem meskipun baru saja dirongrong ancaman. Terselip juga nafas lega usai mengunci poin vital.
"Intinya jangan hilang fokus karena tim lawan sangat ngotot membangun serangan. Kalau lengah sedikit saja bisa bahaya," ujar Mayesa.
"Rajin komunikasi juga sama teman-teman di lini belakang. Jangan ada yang diam, harus saling bicara," tambah Mayesa.
Jatuh bangun saat menggulung badai tentu bukan kebetulan semata. Apalagi cara Mayesa menyelamatkan gawang bisa dibilang terbaik di kelasnya.
Tak berlebihan rasanya aksi Mayesa memaksa pemain Nusantara 2004 gigit jari. Seperti Superman, kiper bernomor punggung 20 tersebut laksana punya sayap untuk terbang guna menjinakkan si kulit bundar.
"Fokus dan tetap tenang, jangan gampang panik. Ya semua juga karena berkat latihan tim jadi tetap kompak juga di lini belakang," seru Mayesa.
"Saya juga selalu mengingatkan ke pemain belakang supaya persempit ruang tembak lawan," tambah Mayesa.
Mayesa sendiri baru pertama kali mencicipi panasnya atmosfer kompetisi IJL. Jelas, pekan demi pekan ia ingin gawangnya menjadi tempat yang angker bagi lawan.
