IJL.Com- Hati Qyshawn Fazzlurahman Hizzam sedang berbunga-bunga pasca menceploskan gol cantik ke gawang Palapa Mavericks. Sambil tersenyum malu, kode keras ia lemparkan.
Asa Akademi Persib Bogor untuk melenggang ke babak Champions 8 Besar Indonesia Junior League (IJL) U-9 masih terus terjaga. Di laga pekan ketiga, Minggu (27/2), torehan satu kalah dan satu menang berhak dibawa pulang.
Di laga pertama, APB harus mengakui keunggulan Siaga Pratama dengan skor 0-2. Perlawanan ketat diluncurkan namun apa daya finishing tim lawan lebih menawan.
Pada partai kedua, APB bergegas bangkit. Alhasil, Palapa Mavericks dijadikan batu loncatan. 'Maung Ngora' unggul 3-1.
Gol pengunci kemenangan APB lahir dari kaki Qyshawn Fazzlurahman Hizzam tepat di penghujung laga. Killing the game lewat skema free-kick yang ciamik.
Ya, bagaimana tidak ciamik. Tendangan keras bak roket di medan pertempuran diletupkan Hisyam. Bola meluncur deras menghantam kalbu hingga sulit diterka penjaga gawang Palapa Mavericks.
Pantas saja nomor punggung tujuh melekat di jerseynya. Angka yang dalam dunia sepak bola identik dengan jago tendangan bebas sebut saja David Beckham, Cristiano Ronaldo ataupun Luis Figo.
"Rahasianya? Ya rajin latihan. Ini saya tendang bolanya pakai kura-kura (punggung kaki)," ujar Hisyam.
"Senang dan bangga bisa bikin gol. Apalagi kan gol pertama saya di IJL musim ini. Gol untuk kedua orangtua. Semoga karena bikin gol, saya bisa dibelikan sepatu baru," sambung Hisyam seraya melempar kode keras sembari tersenyum malu.
Gol Hisyam juga mendapat pengakuan dari Ketua Bidang Kompetisi IJL, Muhammad Hipni. Menurutnya, teknik tendangan bebas yang diperagakan Hisyam termasuk masih dalam kategori langka di kancah pembinaan sepak bola usia dini.
"Biasanya anak-anak memilih untuk menggantung bola supaya tidak bisa dijangkau oleh kiper. Tapi Hisyam beda, dia menempatkan bola dalam posisi yang tepat dengan ancang-ancang punggung kaki," ujar Hipni.
"Saya berharap semakin banyak gol-gol berkelas dari kompetisi IJL. Ya kuncinya memang betul kata Hisyam, rajin latihan," pungkas eks penggawa Persija Jakarta jebolan PS Jayakarta yang juga malang melintang di dunia perwasitan.