IJL.Com- Solidnya penampilan Radinka Azzami menjadi salah satu kunci keberhasilan Indonesia Muda Utara melaju ke semifinal Championship Series Indonesia Junior League U-11. Tak kenal kompromi berujung manis.
Indonesia Muda Utara terus melanjutkan mimpinya di kancah IJL U-11. Pada akhir pekan kemarin, tiket semifinal Championship Series dibawa pulang setelah melewati tiga laga di babak 8 Besar.
Dua kemenangan diraih Indonesia Muda Utara atas FIFA Farmel dan Nusantara 2004. Kekalahan di laga terakhir saat jumpa Cileungsi United tidak menggoyangkan langkah tim asal Koja, Jakarta Utara tersebut.
Salah satu pemain yang tampil pada performa terbaiknya adalah Radinka Azzami. Di sektor lini belakang, ia membuat pertahanan Indonesia Muda Utara menjadi lebih angker untuk penyerang lawan.
"Pelatih meminta saya untuk bermain lebih simple. Begitu ada bola, langsung saja buang ke depan. Jangan ambil resiko," ujar Azzami.
"Kami juga bermain empat bek. Kalau gaya main, saya mengidolakan Sergio Ramos," sambungnya lagi.
Selain itu, Azzami meyakini keberhasilan timnya melaju ke semifinal juga berkat belajar dari pengalaman. Tiga musim ditempa kompetisi IJL pelan-pelan ada buah manisnya.
"Tiap musim kami selalu belajar di posisi yang baru. Bisa bermain di banyak posisi jadi lebih banyak belajar juga. Jadi musim ini juga lebih siap," ungkap Azzami.
"Menurut saya itu juga kunci keberhasilan kami lolos ke babak semifinal. Selalu siap posisi jadi kalau ada instruksi pelatih tinggal ikutin saja," sambung Azzami.
Bukan tidak mungkin, Azzami dan kawan-kawan akan menginjak podium tertinggi di akhir musim. Mantapkan posisi!
"Kami kemarin di 16 Besar kan hampir gagal lolos. Sekarang kami ingin membuktikan kalau memang pantas ada di semifinal," tandas Azzami.
