IJL.Com- Dihapuskannya sistem adu penalti membuat jalannya tiap pertandingan babak play-off champions 12 Besar IJL Mayapada 2018 diprediksi akan jauh lebih menarik. Regulasi 3 on 3 membuat Pelita Jaya Soccer School jauh lebih tertantang.
Tidak akan ada lagi drama adu penalti di musim 2018 ini. Di babak play-off, jika kedua tim bermain imbang hingga waktu normal maka penentuan pemenang akan ditentukan lewat sistem golden goal.
"Jika hasil imbang maka akan dilanjutkan babak perpanjangan waktu. Golden goal dengan format 3 on 3," terang CEO Indonesia Junior League, Rezza Mahaputra Lubis.
Jelas, regulasi anyar tersebut membuat sengitnya persaingan akan kian terasa di atas lapangan. Butuh kejelian pelatih memang memilih tiga pemain terbaiknya jika memang harus mengakhiri laga dengan jalan golden goal.
Salah satunya seperti yang diungkapkan juru taktik Pelita Jaya Soccer School, Hari Bakir. Pria dengan segudang pengalaman di level sepak bola usia dini Indonesia itu mengatakan tantangan tidak hanya hadir untuk anak asuhnya saja namun juga dirinya secara pribadi.
"Saya kira ini regulasi yang menarik. Sebuah tantangan juga bagi setiap pelatih," ujar Hari.
"Insya Allah, anak-anak Pelita Jaya sudah siap," tambahnya.
Harus diakui, tidak cukup hanya skill semata di atas lapangan saat harus menjalani regulasi 3 on 3. Butuh sedikit keberuntungan berbalut mental tinggi.
Itu pula yang disadari Hari. Sedikit banyak ia sudah mewanti-wanti anak asuhnya agar siap tempur hingga 101 persen. Kehadiran dewi fortuna juga dirasa tak kalah penting.
"Anak-anak belum pernah sama sekali menjalani regulasi seperti ini. Tapi sekali lagi, Insya Allah kami siap," tegas Hari.
"Yang jelas saya sudah kasih masukan ke mereka. Jika harus menyelesaikan pertandingan dengan cara tersebut ya skill saja tidak cukup, butuh mental," sambungnya.
Meski demikian, Hari belum mau membuka lebih jauh soal strategi yang ia punya. Kondisi terkini anak asuhnya jadi alasan. Sudah pasti, peta persaingan babak play-off masih akan sulit ditebak nantinya.
"Jika ada 3 on 3 saya akan umumkan saat di atas lapangan saja, belum sekarang. Persiapan kami sebenarnya minim, baru latihan Selasa kemarin. Ya mau tidak mau, setiap hari kami berlatih sampai Sabtu," tandasnya.
Jika harus menjalani sistem golden goal, Pelita Jaya memang dinilai punya modal berupa materi pemain dengan kualitas aduhai. Tercatat dari belakang sampai depan ada nama-nama seperti Muhammad Arfan, Valdo Putra sampai Rizki Eka. Jangan lupakan pula peran M Kaisan Alfarizi, Baguse Verespatie hingga Vatsa Zaki Santoso.
