Riyandika Anugrah: Lanjutkan Tongkat Komando

 


IJL.Com- Gelaran kompetisi Indonesia Junior League ibarat rumah bagi penggawa R Soccer Training Camp U-13, Riyandika Anugrah. Benar-benar mulai dari nol demi mendayung di antara dua karang.

Musim datang silih berganti, gelaran Indonesia Junior League (IJL) ibarat rumah bagi Riyandika Anugrah. Bagaimana tidak, dari 2018 hingga sampai saat ini, derasnya gelombang kompetisi tak pernah ia lewati.

Dari berseragam M'Private Soccer School sampai R Soccer Training Camp, wajah lugu Dika ibarat kepompong yang berubah dari ulat menjadi kupu-kupu. Ada banyak memori manis ia simpan.

"Iya sudah enam musim tampil di IJL. Momen paling berkesan? Waktu bawa R Soccer juara di kategori U-11 pas musim 2022," seru Dika.

"Sama sekali ga kepikiran sebelumnya bisa jadi juara di IJL, sampai sekarang masih berasa kaya mimpi. Selalu saya ingat-ingat terus," sambung Dika seraya tersenyum lebar.



Di skuat R Soccer U-13 musim ini, Dika diberi kesempatan untuk makin naik kelas. Seperti diketahui, ban kapten ia sandang dengan gagah di lengan.

Perannya pun semakin terasa sentral sebagai dinamo lini tengah R Soccer. Pengalaman dari musim ke musim benar-benar jadi pijakan untuk belajar dari nol.

Seperti pemain idolanya yakni Toni Kroos, tugas Dika sebagai jembatan lini tengah dan depan R Soccer kini kian terpampang nyata. Jam terbang memang tidak akan pernah bohong.

"Ada proses, harus ada progres. Saya senang tampil di IJL karena selalu dapat pengalaman baru. Dari umur delapan tahun sampai sekarang 13, banyak sekali ilmu saya bawa," tutur Dika.



"Sekarang juga jadi kapten tim. Bukan beban tapi malah motivasi supaya bisa beri bukti karena sudah dikasih kepercayaan sama pelatih," tambah Dika.



Dari arena sepak bola juga Dika mengapungkan cita-citanya. Salah satunya mengikuti jejak sang ayah sebagai Tentara Nasional Indonesia.

Ya, Dika ingin bersungguh-sungguh mendayung di antara dua karang. Di atas rumput hijau jelas tak ada misi yang mustahil.

"Ingin ikuti jejak ayah sih tapi juga punya cita-cita jadi pesepak bola profesional. Kalau bisa, Insya Allah dua-duanya," tegas Dika.



"Apalagi kan sekarang banyak anggota TNI jadi pesepak bola profesional, itu semakin tambah menginspirasi. Yang paling membuat saya terinspirasi? Frets Butuan," tandas Dika.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa