IJL.Com- Emery Dhiazizie seakan masih tidak percaya bisa melukiskan namanya di papan skor saat ISA Marzuki Bandriawan membungkam All Star Galapuri. Ada tekad ada jalan.

ISA Marzuki Bandriawan pulang dengan poin sempurna pada lanjutan laga pekan kedua Indonesia Junior League (IJL) U-13. Skor akhir, 3-1 dibukukan saat jumpa All Star Galapuri.

Satu dari tiga gol ISA MB lahir melalui kaki sang gelandang serang, Emery Dhiazizie. Lewat skema sepak pojok yang cukup rapi dan ditutup dengan tendangan dari luar kotak penalti.

Gol Zie memang menjadi pelicin jalan kemenangan ISA MB di tengah euforia All Star Galapuri yang sempat menyamakan kedudukan. Usut punya usut, pemilik nomor punggung delapan tersebut sampai geleng-geleng kepala.

"Saya tidak menduga bolanya bisa masuk. Soalnya saya nendang pakai kaki kiri," ujar Zie.



"Itu bukan kaki terkuat saya, jarang juga nendang pakai kiri. Masih tidak menyangka sebenarnya," sambung Zie.



Kemenangan atas All Star Galapuri praktis ikut mengangkat moril ISA MB. Seperti diketahui, pada laga pekan pertama, Zie dan kawan-kawan harus rela dicukur R Soccer.

"Kami masih gugup pas laga pekan pertama. Jadi memang banyak PR," tutur Zie.



"Pekan kedua kami sudah bertekad harus bawa poin penuh supaya bisa bersaing," tandas Zie.



Namun Zie mengakui, poin yang direngkuh saat jumpa All Star Galapuri bukannya tanpa celah. Seperti diketahui, ada banyak peluang emas ISA MB terbuang sia-sia di ujung jalan.

"Sejujurnya, masih belum puas dengan skor 3-1. Harusnya bisa lebih karena kami banyak buang-buang peluang. Harus bisa lebih tenang, harus banyak belajar soal finishing," terang Zie.

"Oh iya, satu gol ini saya persembahkan untuk papa. Alasannya? Karena dia selalu pol-polan mendukung cita-cita saya di sepak bola. Tidak pernah setengah-setengah," tandas Zie seraya tersenyum.