IJL.Com- Kemenangan dramatis bernada epic comeback diperagakan FCC Purwakarta saat jumpa Remci. Perebutan pucuk pimpinan klasemen antara FIFA Farmel vs Salfas Soccer harus berakhir imbang.
Pekan ketiga Indonesia Junior League (IJL) U-13 rampung digelar pada Sabtu (14/10). Total ada 23 gol mewarnai Lapangan Sawindu, Yon Mekanis 203, Kota Tangerang.
Di pertandingan pertama, ISA Marzuki Bandriawan berhasil menjaga tren di trek kemenangan. Kali ini ada Samurai United FA dijadikan batu loncatan.
Emery Dhiazizie kembali menjadi inspirator kemenangan ISA Marzuki Bandriawan. Satu gol ia cetak disusul tendangan bebas ciamik sang kolega pemilik nomor punggung tujuh, Rayyan Bayutanaya.
Samurai United FA jelas bukan tanpa peluang. Diarsiteki eks pemain Timnas Indonesia yakni Alex Pulalo, ada serangan sporadis mereka gunakan untuk mengancam pertahanan ISA Marzuki Bandriawan. Namun sayang, penyelesaian akhir masih menjadi PR terbesar.
Java Soccer Academy masih terlalu tangguh bagi Student Soccer School. Permainan skematis 'South Troops' jadi pijakan untuk membawa pulang poin sempurna.
Skor 3-0 dibukukan Java Soccer Academy ke gawang Student Soccer School. Gol-gol yang begitu matang saat dilahirkan menjadi bukti dominasi anak asuh Eric Budi Santoso dalam laga bertajuk 'Derby Jaksel' tersebut.
Kemenangan sensasional dicatatkan CS Private Soccer School. Pasalnya, ada pesta gol mereka hidangkan saat bentrok dengan Tunas Indonesia.
Gol spektakuler Rajendra Arso menjadi kran pembuka keperkasaan CS Private. Skor 6-0 dilukis di atas rumput hijau.
Tunas Indonesia memang menghadapi problem stamina di laga pekan ketiga. Kehilangan konsentrasi pada menit-menit krusial juga menjadi batu sandungan skuat asuhan Harry Abrian tersebut.
Laga dramatis tercipta saat Remci bentrok dengan FCC Purwakarta. Sama-sama tampil terbuka, jual beli serangan praktis tak terhindarkan.
Remci unggul terlebih dahulu berkat kecerdikan memanfaatkan peluang. Namun di babak kedua, FCC Purwakarta tampil lebih bergairah menyamakan skor.
Hasilnya di menit ke-40 dan 42, FCC Purwakarta sukses membalikkan keadaan. Gol cantik Raiyan Arizna menyegel poin sempurna dalam laga penuh nada epic comeback.
Pesta gol dicatatkan Indonesia Muda Utara. Tanpa ampun, All Star Galapuri dibungkam dengan skor akhir, 7-0.
Alhabsy Forlan jadi predator menakutkan di jantung pertahanan All Star Galapuri. Ada dua gol ia ceploskan. Tak mau kalah, M Rafa Hattu juga mencetak brace.
All Star Galapuri sempat mendapatkan beberapa peluang emas. Namun apa daya, penampilan disiplin lini belakang Indonesia Muda Utara menggagalkan harapan Muhammad Ramadhan Nur Arif dan kawan-kawan.
Laga sengit antara R Soccer versus KMJR Cilegon juga jadi pewarna manis di laga pekan ketiga. Derasnya gelombang serangan bertemu dengan kokohnya benteng pertahanan.
Tercatat ada tiga peluang emas didapatkan R Soccer. Sayang, dewi fortuna masih menjauhi Marvin Delano dan kawan-kawan.
KMJR Cilegon juga patut berterimakasih berkat penampilan apik sang penjaga gawang, Zidan Al Bantani. Ketenangan sebagai garda terakhir memaksa peluru-peluru R Soccer menemui ruang hampa.
Laga terakhir pekan ketujuh mempertemukan partai big match antara FIFA Farmel versus Salfas Soccer. Sama-sama bertekad memperebutkan pos puncak klasemen, alhasil jalannya laga berjalan penuh determinasi.
FIFA Farmel yang tampil lebih inisiatif menyerang unggul terlebih dahulu. Dibumbui rancangan skematis nan terstruktur, Ibnu Taimiyah berhasil mengoyak jala gawang Salfas Soccer.
Salfas enggan tinggal diam. Penampilan kolektif diselimuti daya juang yang digunakan jadi senjata ampuh meladeni FIFA Farmel.
Hasilnya, kelengahan lini belakang FIFA Farmel berhasil dimanfaatkan pasukan Salfas. Menyelinap dengan intuisi gol cemerlang, Muhamad Zidni berhasil memaksakan hasil imbang.
Hasil Lengkap Pekan Ketiga IJL U-13:
Tabel Klasemen Sementara:
