IJL.Com- Gol ke gawang FIFA Farmel seraya jadi bukti tekad kuat yang diusung Muhammad Zidni Nuuro. Ingin juara seperti air mengalir.

Salfas Soccer harus puas bermain imbang dengan FIFA Farmel pada laga pekan ketiga Indonesia Junior League (IJL) U-13, Sabtu (14/10). Sama-sama saling memperebutkan puncak tabel klasemen, praktis jalannya pertandingan berlangsung ketat dan penuh determinasi.

Salfas yang tertinggal terlebih dahulu berhasil menyamakan skor di menit ke-37. Adalah Muhammad Zidni Nuuro muncul sebagai penyelamat tim asuhan Yusep Sopian tersebut.

"Bersyukur bisa bawa pulang hasil imbang karena kita tahu FIFA Farmel adalah tim yang kuat," ujar Zidni.

"Impian saya bisa bikin gol lagi kesampaian juga," tambah Zidni.



Seperti diketahui, Zidni sempat menyumbangkan gol di laga pekan pertama saat Salfas menekuk Tunas Indonesia. Sayang, di pekan kedua saat Salfas jumpa Indonesia Muda Utara, ia absen melukiskan nama di papan skor.

Namun memang soal insting, Zidni punya potensi besar lahir sebagai mesin gol Salfas. Apalagi ia juga punya peran serba bisa sebagai gelandang serang maupun penghuni sisi sayap lapangan alias winger.

"Saat tadi tertinggal justru membuat saya semakin bersemangat untuk cetak gol. Pokoknya, fokus sampai peluit panjang," tegas Zidni.

"Termotivasi juga supaya Salfas tetap ada di posisi papan atas," sambung Zidni lagi.



Ya, Zidni memang punya tekad yang kuat demi membawa Salfas terbang lebih tinggi. Urusan mencetak gol ia ibaratkan seperti air mengalir.

"Ga ada target buat bikin berapa gol. Sebanyak-banyaknya saja lah karena itu kan tugas saya. Iya, seperti air mengalir saja karena kompetisi masih panjang," seru Zidni.



"Mimpi selain mencetak gol? Membawa Salfas jadi juara di IJL," tandas Zidni.