IJL.Com- Beban menjadi algojo 12 pas diakui betul oleh juru gedor FIFA Farmel U-13, Ibnu Fattah. Mental yang berbicara.
FIFA Farmel kembali meraup poin sempurna saat berlaga pada pekan kedua Indonesia Junior League (IJL) U-13, Sabtu (30/9). Perlawanan FCC Purwakarta diakhiri lewat skor tipis, 2-1.
Gol kemenangan penentu FIFA Farmel lahir melalui titik putih. Adalah Ibnu Fattah yang tuntas menunaikan perannya sebagai algojo 12 pas.
"Alhamdulillah, rasanya sangat bersyukur. Ini laga yang sangat berat," tutur Ibnu.
"Harus diakui FCC Purwakarta sangat ngotot dan mainnya juga bagus," sambung Ibnu.
Seperti diketahui, FCC Purwakarta terbilang mampu meladeni skematisnya permainan FIFA Farmel. Tidak heran, Ibnu dan kawan-kawan dipaksa menguras keringat lebih deras.
Ibnu sendiri tak memungkiri ada setitik beban saat maju sebagai algojo 12 pas. Namun justru di kotak terlarang itu pula mentalnya teruji.
"Saya terinspirasi dari Lionel Messi bagaimana cara mengambil tendangan penalti. Soalnya sama-sama kidal," tegas Ibnu.
"Iya ada beban, tapi harus dituntaskan. Lebih ke soal mental sih kalau sudah bicara penalti," sambung Ibnu seraya mengucap syukur lagi.
Kemenangan atas FCC Purwakarta praktis ikut menjaga posisi FIFA Farmel di posisi puncak tabel klasemen sementara. Namun Ibnu sadar, derasnya persaingan ke depan bakal makin deras.
"Beruntung di pekan awal sudah langsung bertemu tim seperti FCC Purwakarta, jadi bisa banyak belajar dan tahu dimana kekurangan kami," seru Ibnu.
"Perjalanan masih panjang. Harus tetap fokus dan itu tadi, harus banyak belajar dari semua pertandingan," tandas pemain bernama lengkap Ibnu Fattah El Shirazy tersebut.
