IJL.Com- Pelatih All Star Galapuri U-9, Salim Permana mengaku beruntung punya Zakaria Ahmad di sektor lini belajar. Berasa diperkuat Bejo Sugiantoro.
Menang atas Serang City Soccer dan imbang dengan Palapa Mavericks saat berlaga di Round 1 Babak Group Plate IJL U-9 sudah membuat pelatih All Star Galapuri, Salim Permana tersenyum lebar. Menurutnya, etos kerja keras yang diperlihatkan anak asuhnya layak diberi acungan jempol.
Salim mengatakan, tim besutannya semakin berani menguasai alur jalannya pertandingan. Rotasi pemain pun terbilang efektif. Label juara Plate IJL U-9 bukan tak mungkin jatuh dalam pelukan All Star Galapuri di akhir musim.
"Dari segi permainan dan hasil di papan skor, sejujurnya saya sudah merasa puas," ujar Salim.
"Anak-anak sekarang sudah mulai berani menguasai bola dan tidak kalah penting, paham dengan penempatan posisi. Ada perbaikan signifikan dibanding saat awal kompetisi berkat sistem latihan berkelanjutan," tambah Salim seraya tersenyum.
Tanpa bermaksud mengecilkan peran amunisi lainnya, sosok Zakaria Ahmad disebut Salim sebagai simbol kekuatan All Star Galapuri U-9 musim ini. Tidak heran, bek bernomor punggung 92 itu kerap masuk dalam jajaran pemain team of the week.
Salim pun tak ragu angkat topi untuk Zakaria. Menurutnya kontribusi Zacky (sapaan akrab sang anak asuh) di sektor benteng pertahanan bisa dibilang tidak tergantikan.
"Kami beruntung punya pemain dengan tipe libero seperti Zacky. Kalau tidak ada dia di lini belakang, waduh tidak tahu seperti apa keadaannya," terang Salim tak kuasa menahan tawa.
"Lihat saja tadi waktu lawan Palapa, bola sudah bergulir ke mulut gawang tapi ada Zacky yang membuangnya tepat di bibir garis," seru Salim.
Besarnya kontribusi Zacky bahkan mengingatkan Salim dengan libero legendaris Timnas Indonesia asal Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro. Taktis, ngotot dan pandai menutup ruang.
"Ha-ha-ha, kalau mengenang masa lampau, gaya Zacky mengingatkan saya dengan Bejo Sugiantoro," ucap Salim.
"Bejo sangat disiplin soal posisi, ia paham betul perannya vital sebagai libero. Itu juga pesan yang selalu saya titipkan ke Zacky sebelum bertanding, untuk menjaga lini belakang saya benar-benar berharap pada anak ini," tandas Salim yang juga merupakan eks pemain Perkesa 78, klub Galatama.
