IJL.Com- Di bawah bendera IJL Elite, dua sahabat lama yang tidak kunjung jumpa akhirnya bertemu juga. Muhammad Muthi Dzulkarnaen dan Saubyhaky Putra saling bongkar isi dapur.
Skuat IJL Elite memang tidak pernah lepas dari aroma reuni. Jika sebelumnya dikupas hubungan segitiga Fava Sheva, Tezar Briantama dan Dzaky Fawwaz, kini giliran Muthi Dzulkarnaen dan Saubyhaky Putra yang punya cerita.
Sebelum melanjutkan jenjang karir bersama Cipta Cendikia Football Academy, Muthi sendiri pernah satu tim dengan Putra di Maesa Cijantung. Terhitung sekitar empat tahun lamanya mereka bahu-membahu mengejar matahari dengan jersey kebesaran Si Burung Hantu, julukan Maesa.
Di kompetisi IJL U-13 pekan kedua Grup Sensation, Muthi dan Putra sudah terlebih dahulu bentrok di atas rumput hijau. Saat itu Cipta Cendikia unggul dua gol tanpa balas atas Maesa.
Pantas saat itu Muthi mampu meredam agresivitas Putra yang di pekan sebelumnya begitu gagah mengacak-acak benteng pertahanan All Star Galapuri. Pasalnya, bocah asal Bintaro tersebut memang bisa dibilang sudah hafal betul isi dapur sang sahabat.
"Dari usia delapan tahun saya dulu di Maesa, jadi memang sejak masih sama-sama ingusan kenal sama Putra," ujar Muthi seraya tertawa lebar.
"Putra yang dulu dan sekarang sama saja, ga pernah berubah, masih saja konyol," tambah Muthi tak kuasa menahan tawa.
Sebaliknya, Putra pun tak segan membongkar isi dapur Muthi. Sebuah kisah klasik untuk masa depan yang pastinya akan selalu mereka kenang.
"Muthi itu memang pemalu, tidak berubah sampai sekarang. Ada satu kebiasaannya dari kecil yaitu pelor (nempel molor), gampang tertidur dimanapun tempatnya," ungkap Putra.
"Tapi ada satu hal yang bikin saya heran, Muthi sekarang lebih doyan gaya rambut gondrong, padahal dulu di Maesa itu botak terus," tambah winger stylish yang identik dengan nomor punggung tujuh tersebut.
Di satu sisi, Putra juga mengakui Muthi jadi salah satu bek yang paling sulit untuk ia lewati. Ia pun salut dengan naluri haus gol Muthi yang pada kompetisi IJL U-13 lalu menyumbang delapan gol untuk Cipta Cendikia.
"Pertama kali bermain bersama di Maesa, Muthi posisinya gelandang tapi setelah lama tidak bertemu, ternyata ia handal juga mengisi sektor lini belakang. Apalagi Muthi jadi bek yang paling rajin mencetak gol di kompetisi IJL kemarin," ujar Putra
"Secara chemistry, kami berdua sudah dapat, Insya Allah bisa memberikan yang terbaik untuk IJL Elite," tandas Putra.
