IJL.Com- Penampilan memukai Sebastian Jayden di lini belakang SSB Endang Witarsa U-10 layak dapat bintang. Mengikuti jejak Paolo Maldini.
SSB Endang Witarsa membawa pulang hasil cukup maksimal saat mentas di laga pekan kedua Indonesia Junior League U-10. Kemenangan diraih atas ABZ FA (2-1) dan hasil imbang dibagi saat bersua Village Football School (0-0).
Penampilan Sebastian Jayden Susilo jadi magnet tersendiri. Indahnya seni dalam bertahan ditunjukkan sang jenderal lini belakang.
"Dulu awalnya posisi saya striker, tapi saya ingin coba menjadi bek. Rasanya ternyata lebih menantang," ujar Jayden.
"Idola saya? Paolo Maldini. Karena mainnya ganas," tambah Jayden seraya tersenyum.
Ya, Jayden memang suka memacu adrenalin. Apalagi pada akhir pekan kemarin, ia secara langsung head to head dengan penyerang haus gol dari Village FS, Gabrian Alvaro.
Duel antara Jayden versus Alvaro bisa dibilang sangat menarik untuk ditonton. 2x15 menit rasanya bahkan tidak cukup.
"Oh iya tadi, Alvaro sangat merepotkan saya. Ia punya kecepatan. Menantang sekali," seru Jayden.
"Senang rasanya bisa berbagi ilmu sama Alvaro. Semoga nanti bisa bertemu lagi di lapangan," sambung Jayden.
Kepala dingin Jayden memberikan garansi tahan banting di area pertahanan SSB Endang Witarsa. Sentilan dari sang mama semakin membuat matanya terbuka lebar.
"Mama justru yang paling sering cerewet. Katanya saya jadi bek masih sering banyak bengong," ungkap Jayden seraya tertawa lebar.
"Rasanya sudah mantap jadi bek. Karena memang saya rasa punya tantangan lebih berbeda," tandas Jayden.