IJL.Com- Tugas Semmaliq Nafthala bukan hanya sekadar menjaga gawang SoccerED dari gempuran serangan lawan. Kiper cerewet yang penuh rasa percaya diri.
11 gol yang bersarang di gawang SoccerED sama sekali tidak menghapus catatan aksi gemilang Semmaliq Nafthala dari bawah mistar gawang. Terakhir, tim pemuncak klasemen sementara Grup Sensation U-9, GRT Sitanala ia paksa gigit jari.
Jatuh bangun Sema menahan badai gempuran GRT Sitanala dari segala penjuru. Keputusan dirinya untuk berani keluar dari sarang gawang demi memutus rantai serangan tim lawan beberapa kali terhitung sangat krusial.
Jeli dalam menutup ruang tembak pemain lawan juga jadi salah satu keunggulan Semma. Ia pun terbilang cekatan mengantisipasi bola-bola mati.
Pekan-pekan sebelumnya, Putra Agung dan Serpong Jaya pun hampir dibuat frustrasi mengoyak jala gawang Semma. ASTAM dan Atlas FC lebih dulu ia buat bernasib sama seperti GRT Sitanala.
Tidak heran, predikat kiper terbaik pekan ketiga IJL U-9 meski baru sampai di level cadangan pernah dibawa pulang oleh Semma. Apresiasi tinggi yang memang pantas didapatkan untuk bocah kelahiran 18 Juni 2010 tersebut.
"Semma setiap latihan dan pertandingan selalu konsisten dan percaya diri. Progresnya cukup baik. Namun kami dari pelatih selalu meminta kepada semua pemain termasuk Semma supaya tidak cepat puas dan selalu latihan secara maksimal," ujar pelatih sekaligus pendiri SoccerED, Omar D Calam.
"Semma selalu berusaha menyemangati rekan-rekan satu timnya. Terpilihnya Semma dalam daftar pemain terbaik meski di level cadangan semakin membantu kepercayaan dirinya. Efeknya ia bisa tambah yakin dengan kemampuannya, tidak jadi soal hasil akhirnya SoccerED menang atau kalah," sambung Omar.
Untuk ukuran seorang kiper, Semma bisa dibilang termasuk penjaga gawang yang sangat cerewet. Bagi dirinya tidak ada istilah duduk terpaku diam menunggu badai.
"Percaya dirinya Semma yang bikin ia lebih berbeda dengan rekan-rekan setimnya. Semma sedikit cerewet tapi itu penting buat kiper untuk mengatur koordinasi dari lini belakang," ujar Omar.
"Saat ini kami memang kebobolan 11 gol, tapi yang terpenting Semma bisa terus semangat menularkan rasa percaya diri yang ia punya untuk seluruh skuat SoccerED," tutup Omar.
