IJL.Com- Jakarta Utara tidak akan kehilangan wakilnya di babak play-off champions 12 Besar IJL Mayapada 2018 (U-11). Sempat deg-degan melihat tabel papan klasemen, Giras FC pulang ke Koja dengan senyum ceria.
Debut Giras di kompetisi IJL Mayapada 2018 berjalan di luar ekspektasi. Hal itu terjadi karena tim berjuluk Si Pitung Cilik tersebut baru saja memastikan diri lolos ke babak play-off champions 12 Besar.
Suksesnya Giras mengantongi tiket play-off tak lepas dari penampilan spartan mereka pada akhir pekan lalu. Usai bermain imbang kontra seteru terdekatnya yakni SS Gagak Rimang, Aldi Ari Saputra dan kawan-kawan mampu menghempaskan Indonesia Rising Star lewat sebuah laga dramatis dengan skor tipis 3-2.
Bak naik roller coaster, rasa deg-degan menggelayuti skuat Giras FC baik dari pemain, pelatih hingga suporter. Bahkan manajer tim yakni Rudi Susanto sampai bolak-balik membuka ponsel pintar miliknya untuk sekadar melihat update tabel klasemen Grup A Phenomenon. Sesekali ia juga kerap mendatangi tenda panpel IJL untuk memantau jalannya pertandingan tim lain.
"Tegang sampai akhir. Pengalaman tidak biasa bagi kami. Rasanya sangat luar biasa mengikuti kompetisi sekelas IJL Mayapada dengan atmosfer seperti ini," ucap Rudi.
Bagi Rudi sendiri mampu bersaing dengan tim-tim papan atas di kompetisi sekelas IJL Mayapada 2018 menjadi kebanggaan tersendiri untuk anak asuhnya. Sekali lagi, performa Si Pitung Cilik ia sebut mampu berjalan di luar ekspektasi saat awal kompetisi.
Selain itu, Rudi meyakini ada kerja keras tim pelatih di balik tiket play-off yang dikantongi tim asal Koja, Jakarta Utara itu. Tanpa ragu, ia menyebut peran dua rekannya di pinggir lapangan yakni coach BJ dan Cecep yang berhasil mengasah semangat juang Si Pitung Cilik.
"Sekali lagi, jujur ini sesuatu yang luar biasa bagi kami. Di awal kompetisi sama sekali tidak terpikirkan untuk bisa menembus babak play-off champions, anak-anak bermain di luar ekspektasi," ujarnya.
"Alhamdulillah, kita punya pemain yang tidak kenal menyerah. Jangan lupakan juga peran dua pelatih kami yakni coach BJ dan Cecep. Kebetulan 2017 kemarin keduanya sukses membawa prestasi untuk Persitara Jakarta Utara U-17 di Piala Suratin," terang Rudi.
Di babak play-off champions nanti, Giras FC sendiri akan jadi satu-satunya wakil dari Jakarta Utara. Tentu menarik rasanya melihat kembali aksi heroik Si Pitung Cilik di atas lapangan.
"Pastinya, hal tersebut membuat kami bangga. Dukungan dari tim-tim yang ada di Jakarta Utara juga luar biasa," ungkap salah satu founding father Giras FC tersebut.
Babak play-off champions 12 Besar baru akan digelar pekan depan tepatnya, Minggu (22/7). Sesuai hasil undian grup, Giras FC akan tergabung bersama SS Gagak Rimang dan Pro: Direct Academy untuk memperebutkan satu tiket ke semifinal.
Jelas, waktu kurang dari dua pekan akan dimanfaatkan Giras FC semaksimal mungkin. Ada kesan mereka memang sudah tidak sabar untuk kembali menyebrangi Koja-Serpong dengan rasa bangga di dada.
"Iya, anak-anak sudah tidak sabar untuk kembali berlaga di IJL Mayapada, apalagi babak play-off champions. Kebetulan kami ada persiapan matang karena pada 14-15 Juli besok ada event Giras Cup II. Pas sekali momennya untuk pemanasan," tandas Rudi seraya tersenyum.
