Indonesiajuniorleague.com - Serpong Jaya U-11 tidak mau sekadar “numpang lewat” di kompetisi IJL Mayapada. Ada banyak faktor yang bisa mendukung momen comeback tim berlogo panter hitam tersebut.
2018 bisa jadi akan menjadi musim yang tak terlupakan untuk Serpong Jaya U-11. Seperti diketahui, tim asal Cilenggang, Kota Tangerang Selatan itu akan menandai comeback mereka di kompetisi IJL Mayapada. Seperti diketahui edisi pertama 2014 di Waduk Pluit, anak-anak panter hitam sempat ikut serta.
Soal persiapan, Serpong Jaya U-11 mengaku sama sekali tidak ada kendala berarti. Jadwal screening pemain pada akhir pekan nanti, Minggu (21/1) pun sudah siap mereka lalui.
“Alhamdullilah sejauh ini tidak ada kendala berarti dari persiapan anak-anak. Kami sudah siap mengikuti kompetisi IJL Mayapada dengan sangat matang sekali,” jelas sang pelatih, Latip.
“Program latihan serta beberapa pengalaman kompetisi lain di tahun sebelumnya membuat kami kian optimis menatap IJL Mayapada,” sambungnya lagi.
Kekuatan Serpong Jaya U-11 disebut Latip memang tak lepas dari kondisi para pemain mereka yang tumbuh kembang bersama sejak tiga tahun terakhir. Beberapa nama pun ia sebut siap memberi kejutan di atas lapangan nanti.
“Tim ini memang sudah bersama-sama sejak mereka di level U-8. Ada Salman, Farid, Pasha dan juga sekitar tujuh nama lainnya yang bisa saya sebut sebagai komposisi terkuat. Tapi tentunya sebagai pelatih, rotasi pemain tetap jadi hal utama karena ini sistem kompetisi,” jelasnya.
Tak hanya sampai disitu, bicara soal non-teknis, Serpong Jaya U-11 juga didukung faktor X saat berlaga di IJL Mayapada nanti. Ya, venue IJL Mayapada yang terletak di Lapangan Puspitek kurang lebih hanya berjarak empat kilometer dari markas mereka.
“Oh iya tentu, faktor lapangan Puspitek itu pastinya jadi keuntungan buat tim kami. Secara psikologis dan mental tentu akan punya pengaruh untuk anak-anak terutama jika bicara soal waktu untuk bisa sampai ke venue, maksudnya bisa lebih fit juga secara kondisi,” terang si juru taktik.
“Bicara target, Insya Allah bisa sampai masuk final. Kami sudah siap comeback lagi,” tandas pelatih yang sudah membesut Serpong Jaya sejak 2011 tersebut.
