IJL.Com- Di IJL Mayapada U-13, M'Private Soccer School datang dengan komposisi terbaiknya. Spirit 2017 membuat anak-anak Cileungsi sudah siap pasang kuda-kuda.
Masih teringat betul sepak terjang anak-anak M'Private Soccer School U-11 di gelaran IJL 2017. Bermain di bawah guyuran sinar matahari Lapangan Bandara Soekarno-Hatta, tim yang diarsiteki Mulyadi itu mampu menorehkan hasil positif usai mengunci gelar peringkat ketiga terbaik.
Satu tahun berselang, tim yang bermarkas di Gudsupzi TNI AD, Gandoang, Cileungsi siap beraksi kembali. Kali ini levelnya lebih megah dimana mereka akan beraksi di kategori U-13.
IJL Mayapada U-13 bisa dibilang adalah momen yang paling ditunggu-tunggu seluruh skuat M'Private Soccer School. Bicara jam terbang, bisa dibilang mereka sudah jauh lebih matang daripada 2017 kemarin. Soal komposisi pemain siapa tidak kenal trio FBR jebolan IJL Elite seperti Bima Aidil (kiper), Romeo Fedta Milano (bek) dan M Faris Fadillah (gelandang).
"Alhamdulillah, skuat ini memang sudah kami siapkan sedini mungkin," tegas Mul.
"Kenangan manis 2017 masih kami simpan tidak hanya untuk pemain tetapi juga orangtua anak didik, ini jadi kekuatan kami. Satu bulan sebelum drawing group IJL U-13, sosialisasi kami gelar dan antusiasme mereka benar-benar tinggi," tambahnya lagi.
Yang menarik, M'Private SS akan datang ke IJL dengan skuat gemuk. Mau tidak mau itu akan memaksa Mul untuk lebih lihai putar otak.
"Kami datang dengan komposisi terbaik, ada 30 pemain siap turun di atas lapangan. Keuntungannya saya bisa rolling nama-nama yang akan tampil, tapi di balik itu semua harus putar otak lebih keras lagi," ujar Mul seraya tersenyum.
Mengorek lebih jauh soal strategi di atas lapangan, Mul sendiri enggan membuka lebih jauh. Yang jelas ia mengakui titik didih persaingan di Grup Phenomenon akan panas sejak awal kompetisi.
"Insya Allah, anak-anak sudah tidak canggung bermain di lapangan full. Kendalanya ya terbiasa dengan ukuran 40x60," jelas Mul.
"Di babak penyisihan grup saya rasa kekuatan akan berimbang, karena kita akan bermain satu lapangan full. Ini akan sangat seru sekali," ujar Mul.
Pun saat buka suara soal target M'Private SS, Mul berharap anak asuhnya mampu lolos sejauh mungkin. Bukan tidak mungkin misi itu akan membuat sang pelatih mampu menelurkan bakat-bakat lain di luar trio FBR.
Sebagai pelatih, Mul memang dituntut untuk lebih jeli meramu 11 pemainnya di atas lapangan nanti. Absennya top-skorer tim 2017 lalu, M Faris Fadillah patut jadi catatan tersendiri.
"Kemungkinan Faris masih harus absen sementara karena dalam perawatan cedera. Tapi saya rasa akan banyak bintang baru lahir lagi dari M'Private. Kalau boleh menyebut nama ada kapten kami yaitu M Rafi," ucap Mul.
"Target pasti ada, inginnya sampai ke partai puncak," tandasnya seraya tertawa.
