SSJ Kota Bogor Usir Virus Liburan



IJL.Com- Virus liburan jadi salah satu penyebab besar mandeknya aliran gol SSJ Kota Bogor pada laga pekan ketiga IJL U-9 lalu. Ogah berlanjut, Fahmi Ramandhana kudu beberes pekerjaan rumah.

Dua laga imbang harus puas dibawa pulang oleh SSJ Kota Bogor pada laga pekan ketiga IJL U-9 (23/6). Tanpa gol kontra Metro Kukusan dan Pelita Jaya Soccer School memaksa Abercio Al Fadelf dan kawan-kawan melorot ke peringkat kedelapan klasemen sementara Grup Phenomenon.

Kebugaran pemain diyakini sang pelatih, Fahmi jadi penyebab anak asuhnya masih malu-malu bikin gol. Terlalu banyak kehabisan energi di sektor lini tengah alhasil anak-anak Kota Hujan melempem di pos sektor depan.

SSJ Kota Bogor didiagnosa masih mengidap virus liburan. Ujungnya, di atas lapangan demam panggung nampak begitu jelas terasa.

"Bisa jadi, virus liburan itu berpengaruh sekali. Hal paling saya takuti saat masa puasa dan lebaran karena anak-anak belum seperti pemain dewasa yang bisa jaga kondisi," ujar Fahmi.



"Selama puasa intensitas latihan praktis menurun ditambah lagi momen pasca lebaran pasti banyak yang belum latihan karena masih sibuk mudik. Sedangkan setelah itu jadwal kembali padat merayap," tambah Fahmi.





Sebagai pelatih, Fahmi tentu enggan virus yang disebut-sebut itu terus menjangkiti anak-anak asuhnya. Bahaya memang jika tidak cepat-cepat ditanggulangi mengingat reli panjang persaingan IJL U-9 kian deras dari pekan ke pekan.

Minggu nanti (7/7), SSJ Kota Bogor akan kembali berlaga di pekan keempat IJL U-9. Tidak tanggung-tanggung, tiga laga sekaligus kudu mereka lakoni demi menjaga posisi di tabel klasemen.

Dua tim yang dihadapi SSJ Kota Bogor sendiri diantaranya punya status penghuni papan atas klasemen Grup Phenomenon yakni FIFA Farmel dan D'Joe FC. Sementara itu Salfas Soccer tengah bangkit setelah pada pekan sebelumnya baru saja membukukan pesta gol.

"Tidak ada persiapan khusus sebenarnya, tapi saya akui banyak sekali pekerjaan rumah yang harus saya bereskan," ujar Fahmi.



"Kebugaran dan masalah finishing, dua PR terbesar. Soal virus liburan tadi, yang paling penting memang mengembalikan kebugaran anak-anak saja dulu karena itu akan berdampak luas," tandas Fahmi.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa