IJL.Com- Bermain sebagai satu kesatuan unit namun juga tak sungkan melahirkan aura berbeda maka lahirlah jajaran pemain team of the week 8 Indonesia Junior League U-13. Terskematis dan terencana sejak awal laga, atraktif di setiap jengkal lini.
Teuku Nady Zahran (Sparta)
Tampil dengan kepala dingin serta begitu cermat membaca arah datangnya bola, gerak Zahran yang sigap dan tak ada kesan ragu-ragu sehingga banyak peluang Young Warrior terputus di ujung jalan. Jual beli serangan di atas lapangan tidak membuat konsentrasi Zahran jadi buyar, refleks cepat serta cara jatuh yang tepat membuat gawang Sparta aman.
Bek:
M Ibrahimmuvik (Young Warrior)
Gaya Ibrahimmuvik yang ngotot dan kental fighting spirit membuat aliran serangan Sparta dari sisi sayap lapangan praktis mandek, zona marking yang Ibrahimmuvik terapkan kerap membuat pemain lawan terlalu cepat kehilangan bola sendiri. Tampil dinamis ditunjang kedisiplinan dari segi penempatan posisi, konsisten berbalut stamina prima sampai peluit panjang dibunyikan.
Azriel Azdaviar (Sparta)
Sosok yang bisa mengayomi rekan-rekan setimnya di lini belakang, ketenangan Azriel dalam bermain khususnya dalam membendung serangan lawan memaksa penyerang Young Warrior memeras otak lebih deras. Rajin menambal ruang kosong digenapi banyak sapuan bola bersih dilepaskan Azriel, perannya sangat krusial di tengah tingginya intensitas pertandingan.
Revan Maulana (Gemilang Asia Soccer School)
Pilar lini belakang Gemilang Asia Soccer School yang tampil sangat fresh menjinakkan serangan balik nan cepat dari Serang City Soccer, banyak sapuan bola bersih diluncurkan Revan disamping kesigapannya menutup ruang laju striker lawan lewat keputusan cepat melepas tackle. Revan juga ikut sumbang gol lewat tendangan bebas yang memacu mental rekan-rekan setimnya.
Ken Dyandra (Ocean Stars)
Tipikal bek modern yang cekatan membangun organisasi pertahanan namun juga inisiatif memantik alur serangan, performa Ken praktis membuat ritme permainan Ocean Stars sudah terjaga sejak dari lini belakang. Berani mengintip peluang, terbukti ada satu gol lewat sundulan tajam ia suguhkan sebagai kunci kemenangan atas ISA MB.
Gelandang:
Moch.Zakky (Sukabumi Pro Soccer)
Menjadi pemain yang paling sibuk menjaga keseimbangan lini tengah Sukabumi Pro Soccer di tengah derasnya invasi serangan ke benteng pertahanan Irpas Putra Bekasi, peran Zakky terlihat sangat optimal untuk merawat sirkulasi bola, menarik pemain lawan keluar dari posisinya dan membuka ruang kosong. Berani memberikan tusukan tajam untuk menambah variasi serangan, konsisten dari menit awal sampai akhir.
M Fajar Arnuansyah (Alba)
Pemain paling sibuk saat serangan balik Akademi Persib Bogor tiba, Fajar yang di awal laga diplot sebagai palang pintu namun pelan-pelan juga ikut proaktif menjaga kedalaman lini tengah Alba. Otomatis berkat kontribusi Fajar, Alba unggul mutlak dari segi penguasaan bola, reaksinya memutus ritme permainan lawan serta disiplin soal transisi jadi kunci kemenangan Alba.
Ibnu Fadli (ASTAM)
Bermain sangat taktis sebagai jantung lini tengah ASTAM, Ibnu jadi pemain yang paling aktif dan rajin serta cekatan mengalirkan bola disamping kesibukannya membendung serangan sporadis Tangerang FC. Pintar cari posisi serta ruang tembak, gol apik lewat tendangan jarak jauh jadi bukti buah manis etos kerja mengejar ketertinggalan.
Penyerang:
Gabriel Karnadi (Ocean Stars)
Kembali menjadi pembeda sekaligus penentu, gaya permainan Gabriel yang atraktif dan penuh inisiatif dari lini kedua menjadi nyawa serangan Ocean Stars, berani pegang serta atur distribusi si kulit bundar dan cerdik mencari ruang tembak alhasil banyak pula mengkreasikan peluang. Cetak satu gol dan satu assist, kedewasaan dalam bermain layak diberi apresiasi tinggi.
Fadzri (Stoni)
Tidak hanya sekadar mengandalkan sprint cepat, cara Fadzri untuk lepas dari jebakan offside pemain lawan jadi bukti betapa tajamnya visi serta intuisi pemilik nomor punggung sembilan ini dalam mencerna alur permainan. Cetak dua gol ke gawang Akademi Persib Cimahi, finishingnya membuktikan kelasnya sebagai predator yang matang.
Rayyen Esa (Sukabumi Pro Soccer)
Ambil peran vital sebagai motor serangan tim, Rayyen terbilang sukses menginspirasi rekan-rekan setimnya untuk berani menguasai bola, cepat ambil keputusan krusial dan berani eksplorasi lewat skill individu, terbukti Sukabumi Pro Soccer begitu dominan menguasai sisi sayap lapangan. Cerdik menggali peluang dan cermat ambil momentum, dua gol ditorehkan ke gawang Irpas Putra Bekasi.
Pelatih:
M Husen (Ocean Stars)
Ocean Stars tampil skematis dan terencana sejak peluit kick-off dibunyikan, terlihat jelas sudah ada skenario yang disusun Husen sebelum laga berjalan. Husen juga rajin melakukan rotasi membuat alur pertandingan bisa dikuasai Ocean Stars baik dari segi daya tahan maupun membaca arah permainan lawan. Dari lini ke lini, Ocean Stars dibawanya tampil cukup atraktif namun juga seimbang saat bertahan ataupun menyerang, berani memainkan bola dari kaki ke kaki namun juga tidak terburu-buru melakukan serangan.
Cadangan:
Kiper: Syaibatul Hamdi (Sukabumi Pro Soccer)
Bek: Rifkyano (Stoni), Carel Hasudungan (ISA MB), Nabil Mulya (Young Warrior)
Gelandang: M Azhar (Tangerang FC), M Badaruddin (Gemilang Asia Soccer School), M Rizal Prasetyo (Ocean Stars)
Penyerang: Kevin Defana (ASTAM), Devin Alfarisi (Alba), Rivan Chairil Adam (Stoni)