IJL.Com- Sengitnya perebutan tiket babak play-off Group Champions 16 Besar melahirkan deretan pemain team of the week 6 Indonesia Junior League U-11 yang langsung nyetel dengan panasnya atmosfer pertandingan. Wajah baru bermunculan, layak menarik perhatian. 

Kiper:

Alfatih Putra (Prima Soccer School) 

Berjibaku membendung gelombang serangan Bimba FC dan ancaman sporadis Irpas Putra Bekasi, Alfatih tampil dengan performa terbaiknya yang sangat tenang, fokus dan sigap menjinakkan si kulit bundar. Kiper yang punya pandangan luas ke depan, bisa ikut mengalirkan bola dari lini belakang untuk membuka kran serangan di sektor depan. 



Bek:

Abdalrahman Alkaloti (Young Warrior)

Tampil impresif serta atraktif sejak peluit kick-off dibunyikan, pergerakan Alkaloti di sektor sisi sayap praktis memperkaya variasi serangan Young Warrior. Rajin melakukan manuver, cari posisi dan berani melepaskan tembakan alhasil ada satu gol ciamik dibukukan ke gawang Serang City Soccer. 



M Rangga Haris (FU15FA)

Pilar lini belakang yang tidak henti memberi komando untuk rekan setimnya, dibekali reading the game serta visi membangun serangan ke depan membuat peran Rangga terasa sangat sentral dan tak tergantikan. Jiwa kepemimpinan Rangga juga patut mendapat acungan jempol, efektif memompa motivasi saat tim dalam keadaan tertinggal. 



Satrio Bagus (FIFA Farmel)

Tampil sangat taktis dan sabar membendung irama serangan tim lawan, rajin melepaskan intersep membuat kedalaman lini tengah FIFA Farmel tambah terjaga berkat kontribusi Satrio. Tidak sungkan  memainkan penguasaan bola, cukup punya keberanian melepaskan tembakan jarak jauh dengan tingkat akurasi mumpuni. 



M Arifin Ilham (R Soccer)

Sangat menggebu-gebu menjaga teritorial pertahanan R Soccer, gaya Arifin yang terbilang ngotot dan 'ogah ngalah' memaksa penyerang tim lawan memeras otak dan keringat lebih deras. Disiplin dalam hal transisi permainan disokong stamina prima serta punya kecepatan, sulit untuk melewati Arifin saat duel satu lawan satu. 



Gelandang: 

Rayendra Afrizi (Sparta)

Langsung nyetel dengan atmosfer pertandingan, energik sebagai jembatan lini tengah dan depan Sparta, manuver cepat serta umpan akurat sekaligus tembakan kencang terarah Ray ibarat atribut yang tidak terbantahkan. Sumbang dua gol krusial sebagai penentu langkah Sparta ke babak Champions 16 Besar. 



Ananda Rizky (H.Apud 24 Sentra)

Sangat dominan menjaga keseimbangan lini tengah H.Apud 24 Sentra, determinasi Nanda diselimuti stamina prima sehingga tak heran ia ambil kontribusi lebih memutus rantai serangan tim lawan. Dibekali visi sebagai seorang game-maker ciri khas pemilik nomor punggung 10, berani pegang serta atur distribusi bola dilengkapi passing-passing akurat. 



Rafa Putra Febrian (CS Private) 

Peran yang dilakoni Rafa tidak tergantikan sepanjang pertandingan, sangat krusial menjaga keseimbangan tim baik saat sedang ditekan maupun saat menekan lawan, konsistensinya sebagai penunjuk arah permainan CS Private begitu stabil dari menit awal sampai akhir. Passing akurat dan sodoran bola yang memanjakan rekan setim, ikut sumbang gol ke gawang Sukabumi Pro Soccer. 



Penyerang:

Rafi Septian (Alba)

Pemain tahan banting yang sangat gesit membelah jantung pertahanan lawan, intuisi Rafi sebagai seorang juru gedor diimbangi fisik dan stamina kokoh, berpostur mini namun juga punya body balance mumpuni. Cetak dua gol ke gawang Remci, aksi skematis yang diakhiri killer-instinct kelas wahid. 



M Daffy Malviansyah (Bogor Soccer School)

Tampil "kesetanan" di lini depan Bogor Soccer School, rajin mencari peluang dan tenang serta dingin dari segi penyelesaian akhir membuat sepak terjang Daffy begitu sulit dibendung pertahanan All Star Galapuri dan Stoni Indonesia. Menjadi mesin gol dari balik pesta kemenangan, total empat kali melukiskan nama di papan skor. 



Ade Rianda (Serpong Jaya) 

Rajin menjemput bola dari lini tengah dan tidak terpaku pada satu posisi membuat pergerakan Ade terbilang licin, sangat efektif memaksa bek lawan keluar dari areanya dan otomatis ada banyak ruang kosong bisa dimanfaatkan rekan setim. Sumbang satu gol ke gawang All Star Galapuri, ketegasan mencari peluang diakhiri sigap soal penyelesaian akhir. 



Pelatih:

Selih (Sparta) 

Selih kembali membuktikan perannya tidak hanya meramu strategi sembari meraba alur jalannya pertandingan, siraman motivasi yang ia berikan tanpa henti membuat performa skuat Sparta begitu penuh determinasi baik saat bertahan maupun menyerang. Cepat serta tanggap menggelar rotasi pemain, kemenangan atas Bimba FC dan hasil imbang dengan Akademi Persib Cimahi jadi bukti kolektivitas permainan yang ia bangun membuat daya ledak Sparta kian sulit ditebak. 



Cadangan:

Kiper: M Mumtaz Ghaza (FU15FA) 

Bek: Alwansyah Reza (H.Apud 24 Sentra), Fuad Albaqi (Diklat Pakujaya), M Bagus Atthaya (Irpas Putra Bekasi) 

Gelandang: Matteo Lintang (Jakarta Academy Soccer), M Caesar Azfar (Sukabumi Pro Soccer), Shabilnur (Young Warrior) 

Penyerang: Langit Zaidan (Akademi Persib Bogor), M Arfy Arifinno (FIFA Farmel), M Fathir Pratama (Bogor Soccer School)