Terkuak Alasan Tik Tak FF Kenakan Jersey Oranye, Persija Rasa Liverpool




IJL.ComNuansa baru akan dibawa Tik Tak Football First. Jersey anyar berwarna oranye jadi sinyal kembalinya mereka untuk berkompetisi di IJL Mayapada 2018.

Tik Tak Football First jadi salah satu tim yang menjalani tahapan screening pemain pada akhir pekan lalu di Mayapada Hospital, Tangerang. Dikomandoi sang founder yakni Yahya Broer, tim asal Jakarta Selatan itu nampak antusias menjalani rangkaian kegiatan dari interview kelengkapan dokumen, pengecekan gigi hingga foto session.

Sisi humanisme dalam tajuk football for all kali ini benar-benar dipegang teguh tim Tik Tak di kompetisi IJL Mayapada 2018. Materi komposisi pemain yang mereka saat proses screening kemarin  bawa jadi buktinya .

“Kebetulan skuat U-11 kita dihuni beberapa pemain dari LSM BISA (Bersatu Indonesia Bisa), ISCO (Indonesia Street Children Organization) dan DKM,” ujar Yahya.

“Anak-anak ini nasibnya kurang beruntung. Sehingga tinggal di panti asuhan di beberapa tempat di Jakarta. Mereka kita fasilitasi agar tetap bisa menikmati persepak bolaan dalam suasana yang kompetitif namun tidak mengindahkan faktor keceriaan (fun). Lebih dari itu, kami ingin mereka tumbuh kembang di jalan positif dan sehat,” sambungnya lagi.

  

Dari proses screening itu pula diketahui anak-anak Tik Tak akan tampil “beda” di kompetisi IJL Mayapada dibanding musim 2017 lalu. Adalah jersey berwarna oranye yang mereka kenakan jadi alasannya.

Seperti diketahui, musim 2017 lalu, warna merah (utama) dan biru jadi identitas Tik Tak Football First di atas lapangan. Namun, pada 2018 nanti aura oranye yang menyala-nyala siap menemani perjuangan Cello, Radya dan kawan-kawan.

  

“Skuat Tik Tak bersiap melakukan screening Indonesia Junior League (IJL) di RS Mayapada, Tangerang. Beberapa muka baru dari anak-anak perwakilan ISCO/BISA/DKM. Seragam tim baru biar kaya Persija,” tulis Tik Tak dalam akun Instagram resmi mereka.

  

Saat dikonfirmasi lebih lanjut soal pemilihan warna oranye, Yahya membeberkan sedikit cerita. Disini ia juga menegaskan tidak akan menghapus jersey merah sebagai idenitas mereka.

  

Bagi Yahya sendiri, warna oranye punya tempat khusus pula di hatinya. Usut punya usut, nama klub besar asal Inggris yakni Liverpool ia sebut.

“Kita hanya menambah warna saja. Warna merah kan sebenarnya lebih identik dengan Tik Tak Football First,” ungkap Yahya.

“Liverpool? Ha-ha-ha, ini analisa yang hebat dari tim IJL. Sebenarnya memang karena ingin mencoba warna baru, tapi bisa dan boleh lah jika dihubung-hubungkan,” tandas Yahya yang merupakan fans berat The Reds tersebut.

  

Seperti diketahui, musim 2018 ini The Reds memperkenalkan jersey warna oranye sebagai kostum tandang mereka. So, mari kita sambut Persija rasa Liverpool dalam diri Tik Tak Football First saat gelaran IJL Mayapada 2018.

 



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa