Video Rekaman Pertandingan jadi Batu Penjuru FU15FA




IJL.Com- Jelang laga kontra Prima Soccer School di fase knock-out 8 Besar Indonesia Junior League U-13, menganalisa video rekaman pertandingan bukan hanya tugas pelatih namun juga segenap penggawa FU15FA. Berpikir sekaligus bertindak sesuai desain. 

Rehat kompetisi selama dua pekan sebelum memasuki babak perempatfinal alias fase knock-out 8 Besar IJL U-13 tidak disia-siakan begitu saja oleh skuat FU15FA. Tim asuhan Dion Sepria Rudi tersebut memang tak pernah kenal kalimat berleha-leha. 

Selain fokus menggelar sesi internal latihan tim, menganalisa video rekaman pertandingan jadi agenda tak terlewatkan. Dion meminta anak-anak asuhnya untuk berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah. 

"Libur dua pekan kami manfaatkan untuk memantapkan taktikal dan psikologi pemain. Saya mengajak anak-anak untuk ikut ambil andil dalam menganalisa video rekaman pertandingan," ungkap Dion. 



Di atas lapangan, Dion memang membiasakan anak-anak asuhnya bukan hanya sekadar memetik kemenangan. Berpikir dan bertindak sesuai desain menjadi tujuan paling utama khususnya saat memecah kebuntuan atau mengejar ketertinggalan seperti di laga fase knock-out 16 Besar kala melancarkan aksi epic-comeback kontra Young Warrior FA. 

"Beberapa pertandingan sebelumnya kami sempat tertinggal seperti saat melawan Garecs. Itu bukan hal berbau keberuntungan tapi by design," tegas Dion. 



"Ada hasil bagaimana saat latihan kami buat situasi seperti dalam pertandingan termasuk menyiapkan skenario terburuk pun harus by design. Itu yang membuat anak-anak bisa menghadapi kesulitan-kesulitan yang terjadi di atas lapangan," tambah Dion seraya tersenyum. 



Pada Sabtu (26/6), FU15FA kedapatan berjodoh lagi dengan Prima Soccer School. Seperti diketahui, keduanya sudah pernah bertemu di penyisihan grup dimana skor berakhir imbang sama kuat 0-0.

Otomatis, sedikit banyak kekuatan Prima sudah dikantongi Dion. Video rekaman pertandingan tim lawan saat membekuk Putra Sejati jadi alat bedah terkini. 

Seperti diketahui, Prima lolos ke fase knock-out 8 Besar usai mengandaskan perlawanan Putra Sejati yang jauh lebih diunggulkan. M Isfandyar dan kawan-kawan membuktikan sepak bola bukan hitung-hitungan di atas kertas. 

Jelas, Dion tak ingin anak-anak asuhnya jadi korban "tabrak lari" si kuda hitam. Lagi-lagi, ada bentuk penegasan pentingnya video rekaman pertandingan sebagai batu penjuru. 

"Sedikit banyaknya kami sudah menganalisa. Pemain yang diajak ikut terlibat menjadi tahu mana kelebihan dan kekuatan lawan. Prima harus diakui kuat saat bertahan maupun menyerang. Video rekaman pertandingan mereka saat mengalahkan Putra Sejati cukup menarik untuk dianalisis," ujar Dion. 





"Keyakinan untuk menutup laga dengan waktu normal harus ada, tapi sepertinya bakal menguras tenaga dan pikiran terutama kami tim pelatih. Saya rasa pertandingan bakal berjalan cukup alot," tandas Dion. 






Berikut Jadwal & Bagan 8 Besar IJL U-13:





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa