IJL.Com- Kata militan nampaknya tidak akan pernah lepas dalam denyut nadi pasukan KMJR Cilegon. Dulu ada Fauzul Iman, sekarang muncul Wildan Maliki.

Torehan gemilang dibawa pulang KMJR pada laga perdananya di gelaran Indonesia Junior League U-13 musim 2020, Sabtu (12/9). Berhadapan dengan Indonesia Muda Utara, pasukan Kota Baja unggul telak dengan skor 4-0.

Kran gol pembuka KMJR lahir dari Wildan Maliki. Berposisi asli sebagai seorang bek, fans berat Sergio Ramos tersebut tak sungkan mencatatkan namanya di papan skor lewat skema tendangan bebas.

Ditemui seusai pertandingan, Wildan mencurahkan perasaannya perihal golnya tersebut. Tertangkap rasa bangga tidak bisa terlukiskan kata-kata dalam seraut wajahnya.

"Jadi kebanggaan tersendiri bisa membuka gol untuk KMJR. Jujur, saya senang sekali, perjalanan panjang kami dari Cilegon tidak sia-sia," ujar Wildan.

"Saya sebenarnya juga tidak menyangka bisa unggul sampai 4-0 karena Indonesia Muda Utara bermain sangat tangguh juga," sambung Wildan.



Lebih daripada gol pembuka yang dicetaknya, performa Wildan memang layak diacungi dua jempol. Palang pintu dengan jiwa militan mengikuti jejak pendahulunya, Fauzul Iman.

Ada banyak momentum serangan Indonesia Muda Utara terbentur oleh Wildan. Keras cenderung lugas, jauh dari kata ugal-ugalan. Jagonya duel satu lawan satu, tak kenal kompromi.



Sebelum kompetisi dimulai, Wildan digadang-gadang memang akan menjadi persona pembeda di kubu KMJR. Pantas saja ia diberi ban kapten.

Wildan sendiri menyadari ban kapten yang tersemat di lengannya bukan sekadar hiasan semata. Ya, ada tanggung jawab lebih rela ia pikul.

"Sebagai seorang kapten, saya diminta pelatih untuk bisa menjadi contoh untuk teman-teman yang lain. Jangan mudah emosi, jalani semua dengan kepala dingin," ujar Wildan.