IJL.Com- Punya kesempatan "memanggul" jersey IJL All Stars tidak akan disia-siakan begitu saja oleh bek Pelita Jaya Soccer School, Ziyad Fatih. Siap beri sambutan untuk kedua orangtua yang baru pulang dari Tanah Suci.
Ziyad Fatih seakan masih belum percaya saat melihat namanya masuk dalam daftar 22 pemain IJL All Stars U-13 Grup Phenomenon. Kabar gembira itu memang datang ibarat sebuah mimpi yang jadi kenyataan, jerih-payah membela Pelita Jaya Soccer School selama sembilan bulan terakhir berbuah kejutan.
Ziyad sendiri termasuk tipe bek yang punya spesialisasi kaki kiri begitu mumpuni. Perangkap jebakan offside pemain bernomor punggung 15 itu pun sudah banyak "membius" barisan penyerang tim lawan. Akurasi tendangan bebasnya pun tak kalah menawan.
"Terkejut itu pasti, tapi tentunya sangat senang bisa menembus ketatnya persaingan untuk masuk skuat IJL All Stars," ujar Ziyad.
Jelas, Ziyad enggan sekadar numpang "mejeng" saat mengenakan jersey IJL All Stars. Laga perang bintang yang berlangsung di Lapangan Nirwana Park Sawangan, Sabtu (24/8) membuat gairahnya semakin terbakar.
Nantinya di sektor lini belakang, Ziyad akan saling bahu membahu dengan delapan nama tersohor lain. Bersama Muhammad Ferdi (Garec's) dan Fajri Zaldiansyah (Satria Muda), ketiganya diramal mampu membentuk poros "pencakar langit" di benteng pertahanan Grup Phenomenon.
"Bermain di Lapangan Nirwana Park Sawangan yang notabene adalah markas Pelita Jaya tentunya jadi kebanggaan tersendiri, saya tidak mau melewatkan kesempatan untuk memberi bukti kalau memang pantas masuk skuat IJL All Stars," ujar Ziyad.
"Saya benar-benar ingin menunjukkan penampilan terbaik apalagi ayah dan ibu saya pas 20 Agustus nanti sudah sampai ke Indonesia setelah pulang dari Ibadah Haji. Mereka pasti tidak ingin melewatkan laga All Stars," jelas Ziyad lagi.
Kekuatan doa memang luar biasa khasiatnya, menembus ruang waktu. Siapa sangka, ayah dan ibu Ziyad mendengar kabar sang anak masuk ke skuat IJL All Stars saat sedang menunaikan ibadah di Tanah Suci.
"Saya tentu minta didoakan agar karir sepak bola saya bagus dan dilancarkan untuk menjadi pesepak bola profesional," ujar Ziyad.
"Diberi kesempatan masuk ke skuat IJL All Stars mungkin adalah salah satu doa ayah dan ibu di Tanah Suci," tandas Ziyad seraya tersenyum.
