IJL.Com- Peran Alim Jabar memainkan skenario dari 'belakang layar' punya sumbangan strategis untuk Tunas Harapan Indah Soccer Academy (THISA) U-14. Kuncinya ada di kepala dingin. 

THISA kembali meraih hasil positif. Pada laga pekan keempat Indonesia Junior League U-14, kemenangan lewat dua gol tanpa balas dilepaskan ke gawang SSB Endang Witarsa. 

Kemenangan THISA tak lepas dari keberhasilan mendominasi permainan khususnya di sektor lini tengah. Sosok Alim Jabar Wibowo dinilai menyumbang peranan strategis. 

"Pekan ini kami bermain lebih kompak, tenang dan sabar. Kami tidak mau lagi kecolongan seperti pekan sebelumnya," tutur Alim. 

"Harus lebih pintar atur nafas juga," sambung pemilik nomor punggung 21 tersebut. 

Sebagai seorang gelandang bertahan, Alim memang punya tugas menjaga tempo permainan tim. Karena itu ia tidak ingin terlalu cepat kedodoran. 

Alim memang seperti bermain dari 'belakang layar'. Tahu batas namun bermain dengan cerdas. 

"Saya suka memainkan passing bola-bola daerah. Seperti Kevin De Bruyne yang memanjakan rekan setim," jelas Alim. 

"Harus tahu posisi juga, tidak usah terlalu memforsir posisi lain," sambung Alim. 

THISA saat ini bertengger di rangking kedua tabel klasemen sementara. Alim sendiri enggan terlalu cepat besar kepala meskipun dari empat laga belum menelan pil pahit. 

"Persaingannya cukup berat. Semua tim bisa saling mengalahkan," seru Alim. 

"Penasaran juga dengan Badak Muda Pandeglang. Karena saya lihat mereka selalu menang dengan gaya permainan yang konsisten," tandas Alim.