IJL.Com- Pekan kedua Indonesia Junior League (IJL) U-9 jadi ajang kebangkitan sang jawara bertahan, FIFA Farmel. Di IJL U-11, dua laga big match mampu diakhiri dengan kemenangan oleh Saswco Bandung.

Pekan kedua IJL U-9 dan U-11 kembali bergulir pada Minggu (25/6). Mental yang terus ditempa melahirkan momen kebangkitan dan unjuk konsistensi.

Di kategori U-9, FIFA Farmel yang di pekan sebelumnya harus menelan pil pahit kini perlahan mulai bangkit. Tiga laga sekaligus ditutup dengan catatan kemenangan.

FU15FA, Putra Agung dan Ocean Stars jadi saksi kebangkitan tim asuhan Eko Budi Prabowo tersebut. Otomatis, peringkat tabel klasemen ikut diperbaiki. 



GRT masih mantap menunjukkan taringnya guna mengunci pucuk tabel klasemen. Didasari permainan kolektif dan kedalaman skuat mumpuni, 'Bajoel Cisadane' dengan gagah menerkam Maesa Cijantung, Java Soccer Academy dan Prima Soccer School.

Total ada 18 gol dibawa pulang GRT dari tiga laga. Hebatnya lagi ada catatan clean sheet dibukukan pula.



Maesa sendiri sebelum ditekuk GRT, tampil menawan saat jumpa Java Soccer Academy dan Prima Soccer. Sayang memang faktor kelelahan menghampiri di partai terakhir.



Putra Agung berhasil mencatatkan kemenangan pertamanya di IJL U-9 musim ini. Adalah Ocean Stars yang dijadikan batu loncatan dengan skor akhir, 4-1.



------

Di kategori U-11, Saswco Bandung konsisten berlari di trek lurus. Melakoni dua partai big match sekaligus tidak membuat Franklin Chibueze dan kawan-kawan jadi lesu darah.

Terbukti, kemenangan dengan gaya permainan meyakinkan diraih atas Assa Pro Soccer School (2-0) dan FIFA Farmel (1-0). Itu artinya juga sampai sejauh ini, jala gawang Saswco masih terhitung angker bagi tim lawan.



ASSA Pro Soccer School sendiri sebenarnya kembali tampil menggigit di pekan kedua. Ya, setidaknya ada kemenangan mereka amankan saat membekuk FIFA Farmel dan Java Soccer Academy.



Pekan kedua IJL U-11 juga jadi momentum kebangkitan bagi Putra Agung. Tiga laga sekaligus ditutup dengan torehan poin sempurna.

M Fathir Aimar tampil sebagai fenomena. Kemampuannya melepaskan eksekusi tendangan bebas bagai pelicin sempurna saat Putra Agung membungkam Revolution Soccer, Village Football School dan Ocean Stars.



Village Football School juga tampil luar biasa. Dikalahkan Putra Agung lewat skor dramatis, namun di laga kedua mereka mampu bangkit pula dengan cara dramatis saat menekuk Revolution Soccer.

Sang penjaga gawang, Aditya Rayvan muncul sebagai pahlawan. Ada gol penentu lewat sepakan tendangan bebas ia luncurkan.