IJL.Com- Riak-riak arus kompetisi memaksa Java Soccer Academy lengser dari puncak klasemen teratas babak penyisihan grup Indonesia Junior League U-9. Jakarta Academy Soccer sedang tidak terbendung, Salfas Soccer pelan-pelan tapi pasti.
Riak-riak arus kompetisi mulai terpampang nyata berkaca dari hasil laga di pekan ketiga Indonesia Junior League (IJL) U-9, Minggu (27/2). Total ada 24 gol tercipta.
"Bulan madu" anak-anak Jakarta Academy Soccer (JAS) di kancah IJL U-9 terus berlanjut. Sepak terjang skuat besutan Andy Muis bisa dibilang tidak terbendung usai menghempaskan perlawanan Palapa Mavericks dan Siaga Pratama.
Laga JAS versus Siaga Pratama bisa dibilang masuk dalam kategori partai big-match. Saling jual beli serangan demi mempertahankan status nir-kekalahan, sampai pada akhirnya gol semata wayang Yusuf Zema Zein di menit ke-19 menjadi pembeda.
Hasil tersebut membuat JAS nangkring di puncak tabel klasemen teratas babak penyisihan grup. Hal itu tidak lepas dari catatan yang didulang Java Soccer Academy.
Java harus puas berbagi angka dengan Stoni lewat skor kacamata. Di laga kedua, Dicko Jonson dan kawan-kawan terpaksa mengakui keunggulan Salfas Soccer. Alhasil, posisi ''South Troops' melorot ke peringkat keempat.
Salfas Soccer pelan-pelan tapi pasti mulai menemukan performa terbaiknya. Dimotori Fauzan Azhiim dan sistem rotasi cekatan, anak-anak Salfas tidak hanya membungkam Java namun juga Prima Soccer School dengan catatan clean sheet pula.
Young Warrior jelas enggan ketinggalan. Kembali menerapkan gaya permainan menyerang penuh determinasi tinggi, poin sempurna dibawa pulang dari dua laga.
Salah satunya saat Young Warrior menekuk Pelita Jaya Soccer School. Dua gol tanpa balas jadi bukti solidnya mentalitas pasukan 'Gladiator'.
Sementara itu langkah sang jawara bertahan, FIFA Farmel masih tertatih-tatih. Sempat mengamankan poin penuh saat bersua Pelita Jaya Soccer School di laga pertama, namun apa daya mereka dipaksa gigit jari saat bentrok dengan All Star Galapuri.
Menyerang frontal sepanjang laga bukan jadi jaminan Farmel bisa pulang dengan kepala tegak. Tembok baja pertahanan All Star Galapuri sukar untuk ditembus. 2x15 menit, skor sama kuat tanpa gol.
FINAL RESULTS MATCHWEEK 3 IJL U-9:
