IJL.Com- Kemenangan telak atas FFF Academy mengantarkan Bina Mandiri Soccer School ke puncak tabel klasemen. Datang jauh dari Cirebon, H Apud 24 Sentra memaksa Indonesia Muda Utara bertekuk lutut.
Pekan pertama Indonesia Junior League U-13 resmi bergulir pada Sabtu (12/10). Tujuh pertandingan dihelat, total ada 13 gol mewarnai rumput hijau.
Di Grup A, Bina Mandiri Soccer School pesta gol ke gawang FFF Academy. Tampil menyerang mengurung pertahanan lawan sejak peluit kick-off dibunyikan, hasil akhir didulang 5-0.
FFF Academy bukan tanpa perlawanan, ada pertunjukan gigih mereka pertontonkan terutama lewat aksi sang kapten, Cayden Jericho. Namun memang derasnya serangan bertubi-tubi Bina Mandiri tak kuasa dibendung.
Bina Bannua harus menguras keringat lebih dalam saat menaklukkan Jatira Raharja Sukabumi. Tampil menguasai permainan bukan jadi jaminan dengan mudah untuk mencetak gol.
Pertahanan tanpa kompromi dan taktis Jatira Raharja pada akhirnya bisa ditembus oleh Bina Bannua. Penampilan apik Pandu Wijaya beserta sumbangan satu golnya jadi simbol kemenangan.
Pertempuran alot terjadi saat Sparta jumpa FIFA Farmel. Sama-sama tampil ngotot, jual beli determinasi tak terhindarkan di atas lapangan.
Tak ayal, kedua belah pelatih dipaksa putar otak khususnya saat menggelar rotasi pemain. 2x30 menit, tidak ada gol tercipta.
Di Grup B, Adhyaksa Farmel pulang dengan senyum semringah saat jumpa Maesa Cijantung. Peluang demi peluang yang ditebarkan pada akhirnya berbuah manis.
Maesa sendiri meskipun ditekan secara agresivitas permainan oleh Adhyaksa Farmel namun tak jarang juga melemparkan ancaman kejutan. Namun karena faktor kelengahan, di menit ke-39, gol semata wayang Muhamad Danis Danial jadi pembeda.
Datang jauh dari Cirebon, performa solid H Apud 24 Sentra berhasil memaksa Indonesia Muda Utara bertekuk lutut. Variasi serangan yang gencar digalakkan berujung tiga gol skematis.
Indonesia Muda Utara memang tampil cukup spartan dalam urusan membentengi ancaman yang datang. Namun, H Apud 24 Sentra terlihat jauh lebih siap pula menguasai tiap jengkal lapangan hingga gigih menggali peluang.
Hasil imbang tanpa gol terjadi saat laga antara SSB Toyo Haryono versus Atmajaya Soccer School. Perebutan dominasi di lini tengah menjadi tontonan menarik sepanjang pertandingan.
Baik Atmajaya Soccer School dan SSB Toyo Haryono juga relatif sama kuat dalam menerapkan daya tempur di atas lapangan. Tak ayal, skor imbang tanpa gol harus puas diraih.
Hasil imbang juga lahir saat PAM Jaya FA bentrok dengan Brazilian Soccer School LFA. PAM Jaya FA yang aktif membangun serangan, unggul lebih dahulu lewat M Keanu Rasya Abdurahman.
Tertinggal lebih dahulu tidak membuat Brazilian SS LFA terlelap. Kejelian pelatih meraba jalannya pertandingan berhasil dimanfaatkan M Agha Faiq Mubarak untuk menyamakan kedudukan.
ππΌπππ ππππππΌπ ππππΌπ πππππΌππΌ ππ π π-13:
---------
πππππ‘ ππ‘ππ¨ππ’ππ£ πππ’ππ£π©ππ§π ππ π π-13:
