IJL.Com- Walau sempat terpeleset, Indonesia Eagles berhasil menuntaskan misinya untuk lolos ke fase Champions 16 Besar Indonesia Junior League U-11. Tersulut aroma sengit membuat Rahmat Hidayat dan kawan-kawan lebih cepat siuman.
Pekan ke-10 Indonesia Junior League U-11 yang berlangsung pada Minggu (30/5) baru saja ditutup anak-anak Indonesia Eagles dengan senyum semringah. Melakoni tiga laga dalam sehari, catatan dua menang dan satu kalah sudah cukup untuk mengantarkan tim asal Cibitung, Kabupaten Bekasi itu lolos ke fase Champions 16 Besar.
Total 56 poin dari 19 laga berhak dikantongi pasukan Eagles. Peringkat keempat tabel klasemen akhir Grup B Sensation berhasil dikunci sebagai syarat terbang lebih tinggi.
"Perasaan bangga bisa masuk babak Champions 16 Besar karena kami sadar di sana akan banyak ambil pengalaman saat dapat kesempatan bertemu tim-tim yang luar biasa," jelas sang pelatih, Fahrul Hidayat.
"Bangga pasti, tapi lega ya tentu belum karena di babak Champions saya harus butuh tenaga dan pikiran lebih untuk bisa membantu anak-anak memberikan performa terbaik agar mampu bersaing," sambung Nakata, sapaan akrab Fahrul Hidayat.
Di laga pekan ke-10 kemarin, misi Eagles untuk lolos ke babak Champions sebenarnya sempat terancam. Seperti diketahui, di laga pembuka mereka harus mengakui keunggulan ASIOP dengan skor 0-1.
Tidak mau nasib anak asuhnya berujung pahit, Nakata langsung bergerak cepat memompa daya tempur Rahmat Hidayat dan kawan-kawan bermodal lontaran kata-kata bak orator di atas podium. Hasilnya ampuh, All Star Galapuri dan Ragunan Soccer School dibekuk lewat gaya permainan dan skor meyakinkan.
"Betul sekali, kekalahan di laga pembuka sempat membuat anak-anak kaget. Tapi saya terus membenahi motivasi mereka serta mengingatkan betapa serunya jika bisa merasakan atmosfer babak Champions. Dan terbukti itu langsung meningkatkan semangat semua pemain," ungkap Nakata.
"Aroma babak Champions seperti membangunkan anak-anak. Mereka termotivasi bermain, belajar dan bersaing dengan deretan tim-tim yang jauh lebih kuat. Apalagi Eagles ini kan debutan, saya yakin mereka sudah siap kerja lebih keras," sambung Nakata seraya tersenyum.
Meski demikian, Nakata sadar jika ingin lebih banyak berbicara di babak Champions tidak hanya cukup bermodal semangat membara. Pandai-pandai berkaca praktis jadi batu pijakan pula.
Nakata mengakui masih ada PR yang kudu dibenahi anak-anak asuhnya sebelum terlambat. Kebobolan 12 gol selama babak penyisihan grup ia sebut sebagai catatan terbesar.
"Kami harus banyak berbenah di sektor pertahanan karena masih sering kurang fokus. Mudah-mudahan di babak Champions, anak-anak sudah memahami peran dan tugas posisinya masing-masing terutama barisan bek," tandas Nakata.
Berikut Bagan Fase Champions 16 Besar IJL U-11:
