IJL.Com- Tunas Gunung Putri tak sungkan mengintip peluang untuk lolos ke babak perempatfinal Indonesia Junior League U-9. Merombak peta persaingan jelas bukan misi yang mustahil.
Persiapan Tunas Gunung Putri jelang peluit kick-off fase Champions 16 Besar Indonesia Junior League U-9 tidak sebegitu mulus adanya. Faktor curah hujan yang datang beberapa minggu terakhir ini jadi kerikil terbesar untuk Chevan Abid dan kawan-kawan.
Walaupun demikian, faktor non-teknis yang menghadang bukan berarti langsung menggerus semangat pasukan Tunas Gunung Putri. Terjun di fase bergengsi, sudah barang tentu ada tekad enggan cuma numpang lewat.
"Kalau persiapan sebenarnya sudah kami galang sejak jauh-jauh hari. Tapi memang ada kendala dari segi lapangan karena faktor cuaca hujan termasuk beberapa pemain yang belum bergabung karena masih mudik lebaran," ujar sang pelatih, Iman Paturohman.
"Namun saya tegaskan itu tidak membuat semangat kami mengendur untuk menatap babak Champions," sambung Iman.
Iman mengatakan, dukungan tanpa henti dari suporter setia membuat anak asuhnya tak ragu untuk bergerak maju. Predikat tim debutan semakin membuat bara api Tunas Gunung Putri tambah membara.
"Sebagai tim debutan dan langsung lolos ke fase bergengsi, jelas antusiasme keluarga besar Tunas Gunung Putri tinggi sekali menunggu laga Minggu nanti. Ini juga berkat kerja keras manajemen dan orangtua murid," ucap Iman.
"Insya Allah dengan modal itu semua ditambah kekompakan pemain di dalam dan luar lapangan sejak dari proses latihan, kami bisa membawa pulang hasil maksimal dari babak Champions 16 Besar," seru Iman.
Ya, peluang Tunas Gunung Putri untuk mengantongi tiket perempatfinal tentu jauh dari makna peribahasa 'Seperti Mencari Jarum dalam Tumpukan Jerami'. Merusak peta persaingan di Grup B jelas bukan misi mustahil.
Di Grup B, Tunas Gunung Putri akan tergabung bersama sang jawara bertahan yakni Pelita Jaya Soccer School. Selain itu ada juga si tetangga, Permata Curug. Dan tidak ketinggalan, FU15FA. Dua tiket perempatfinal harus siap diperebutkan sampai tetes keringat terakhir.
Poros lini depan dalam wajah Chevan Abid, Junio Ken Putra dan Juniro Hamonangan diprediksi masih akan menjadi aktor protagonis dalam tubuh Tunas Gunung Putri. Sektor benteng pertahanan, ada kelas pembeda dari Jorrel Kenzie yang bukan tidak mungkin bisa jadi opsi pemecah kebuntuan.
"Sangat ketat sekali, tidak ada satu pun yang bisa dianggap remeh. Peluang sekecil apapun harus kami manfaatkan untuk lolos ke perempatfinal," tegas Iman.
"Ada dua pemain binaan Tunas Gunung Putri yang namanya sudah terdengar harum di IJL yaitu Muhammad Isfandyar Abdillah dan Muhammad Putra Farel Wardana. Muncul motivasi tinggi dari anak-anak U-9 ini untuk menyusul jejak kakaknya," tandas Iman.
Regulasi Fase Champions 16 Besar & Plate IJL U-9 dan U-11:
1. Setiap Pertandingan Berjalan 2x15 Menit.
2. Pergantian Pemain Supersub Terjadi di Menit ke-10.
3. Membawa Pemain 12+ untuk Mendapat Bonus 1 Poin Tetap Berlaku.
4. Hanya Ada Dua Tim Peringkat Teratas dari Masing-masing Grup yang Berhak Lolos ke Fase Perempatfinal.
Berikut Pembagian Grup & Jadwal Lengkap Fase Champions 16 Besar IJL U-9:
